Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Hutan Mangrove di Jawa Timur yang Cocok buat Healing Sekaligus Belajar Alam
30 April 2025 8:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jatim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hutan mangrove di Jawa Timur adalah yang paling luas se-Pulau Jawa. Luasnya mencapai 27.221 hektare, atau sekitar 48% dari total hutan mangrove di seluruh Jawa, demikian dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id.
ADVERTISEMENT
Angka ini berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2021 dan data Dinas Kehutanan Jatim. Sebaran hutannya membentang dari pesisir utara seperti Tuban dan Madura, hingga ke selatan seperti Trenggalek dan Banyuwangi.
Hutan Mangrove di Jawa Timur: Tempat Wisata sekaligus Edukasi
Dengan luasan yang besar tersebut, hutan mangrove di Jawa Timur bukan cuma penting buat lingkungan, tapi juga punya potensi besar sebagai tempat wisata alam. Beberapa kawasan bahkan sudah dibuka untuk umum dan dikelola sebagai destinasi wisata edukatif. Berikut beberapa di antaranya.
1. Ekowisata Mangrove Wonorejo
Dikutip dari Instagram @mangrovewonorejo, Ekowisata Mangrove Wonorejo terletak di Surabaya Timur, tepatnya di Jl. Raya Wonorejo No. 1, Rungkut. Tempat ini jadi salah satu kawasan konservasi hutan bakau yang cukup luas, sekitar 200 hektare.
ADVERTISEMENT
Kawasan ini juga jadi tempat singgah bagi ratusan burung yang sedang bermigrasi. Pengunjung bisa jalan santai lewat jogging track sepanjang 1 kilometer. Selain itu, bisa juga naik perahu menyusuri sungai yang mengelilingi hutan bakau.
2. Mangrove Centre Tuban
Mangrove Centre Tuban terletak di kawasan pesisir Desa Jenu, tepatnya di Jl. Raya Tuban – Semarang, Jawa Timur. Tempat ini luasnya mencapai sekitar 300 hektare. Di sini, ada pantai dan area berkemah sederhana.
Mayoritas area di hutan mangrove ini ditumbuhi tanaman seperti Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, sampai Hibiscus dan cemara laut. Selain itu, juga jadi rumah bagi berbagai hewan. Mulai dari burung, kepiting, udang, dan ikan. Di beberapa titik, ada sapi dan kambing yang dibiarkan merumput bebas.
ADVERTISEMENT
3. Hutan Mangrove Kota Pasuruan
Hutan Mangrove Kota Pasuruan jadi salah satu tempat wisata baru yang mulai ramai dikunjungi. Lokasinya ada di Gg. 3, Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan. Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, jadi gampang dijangkau.
Disarankan untuk datang saat sore hari, karena pemandangannya cantik banget. Langit mulai jingga, matahari turun pelan-pelan, dan pantulan cahayanya kena air di antara pepohonan mangrove. Spot fotonya juga banyak.
4. Hutan Mangrove Pancer Cengkrong
Hutan Mangrove Pancer Cengkrong berada di kawasan Tirto, Watulimo, Trenggalek. Lokasinya tak jauh dari Pantai Prigi, salah satu pantai favorit warga lokal.
Salah satu daya tarik utama di sini adalah Jembatan Galau. Namanya unik, tapi bukan karena bikin baper. Jembatan ini terbuat dari kayu dan membentang panjang ke dalam hutan mangrove.
ADVERTISEMENT
Di ujung jembatan ada gazebo. Tempatnya enak buat duduk santai, istirahat sejenak, atau sekadar menikmati pemandangan sekitar.
Hutan mangrove di Jawa Timur bukan cuma indah, tapi juga penuh manfaat buat alam dan manusia. Jadi, kalau butuh tempat yang adem dan menenangkan, kawasan ini layak masuk daftar tujuan. (CR)