Konten dari Pengguna

4 Tradisi Lebaran di Jawa Timur yang Unik dan Masih Dilestarikan

Seputar Jatim
Menyajikan segala informasi yang berhubungan dengan Jawa Timur, khususnya travel dan kuliner.
29 Maret 2025 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jatim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tradisi Lebaran di Jawa Timur. Foto Ketupat. Sumber: unsplash.com/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi Lebaran di Jawa Timur. Foto Ketupat. Sumber: unsplash.com/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Saat Lebaran, setiap daerah di Indonesia mempunyai tradisi unik tersendiri, termasuk di kawasan Jawa Timur. Tradisi Lebaran di Jawa Timur juga masuk banyak yang dilestarikan hingga saat ini, sehingga turut menambah kemeriahan di momen Idulfitri.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku bertajuk Hidangan Nostalgia Keluarga dengan Cerita di Balik Resepnya. Diah Nimpuno, (2020: 88), saat hari raya Idulfitri, masyarakat Jawa Timur umumnya memiliki tradisi kupatan atau Lebaran Ketupat.

Tradisi Lebaran di Jawa Timur yang Unik

Tradisi Lebaran di Jawa Timur. Foto Ketupat. Sumber: unsplash.com/Mufid Majnun
Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu umat muslim setelah menjalani puasa penuh selama sebulan. Pada saat Lebaran, biasanya masyarakat akan melakukan tradisi khas daerahnya, termasuk di Jawa Timur.
Adapun tradisi Lebaran di Jawa Timur yang unik dan masih tetap dilestarikan adalah sebagai berikut.

1. Ziarah ke Makam

Salah satu tradisi hari raya Idulfitri di Jawa Timur adalah ziarah ke makam keluarga yang telah meninggal dunia. Hal itu dilakukan untuk mendoakan sekaligus mengingatkan kepada yang masih hidup, bahwa setiap manusia akan menghadapi kematian, sehingga diharapkan mampu memperkuat imannya. Biasanya, tradisi ini dilakukan sehari sebelum Lebaran atau pagi hari setelah salat Idulfitri.
ADVERTISEMENT

2. Takbir Keliling

Banyak daerah di Indonesia yang memiliki tradisi takbir keliling, termasuk masyarakat Jawa Timur. Tradisi ini dilakukan pada malam hari raya Idulfitri dengan berkeliling desa sambil mengumandangkan takbir.
Biasanya, takbir keliling dilakukan dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan sambil berkeliling kampung. Bahkan, tidak jarang sejumlah desa di Jawa Timur mengadakan lomba takbir keliling untuk memeriahkan malam Idulfitri.

3. Lebaran Ketupat

Lebaran Ketupat termasuk salah satu tradisi yang dilakukan di hari raya Idulfitri, tepatnya pada hari raya ketujuh atau kedelapan. Tradisi ini banyak dirayakan masyarakat Jawa Timur, seperti di daerah Madura, Magetan, dan Tulungagung.
Masyarakat akan menyajikan ketupat yang dihidangkan bersama sejumlah sayur, seperti opor ayam dan sate. Tradisi tersebut umumnya dilakukan beramai-ramai dengan makan bersama keluarga besar. Di Desa Turi, Magetan, bahkan ketupat akan dipajang di tepi jalan dan masyarakat bisa makan sepuasnya.
ADVERTISEMENT

4. Ater-Ater

Tidak sedikit masyarakat Jawa Timur yang masih menyelenggarakan tradisi ater-ater atau mengirim makanan ke tetangga atau kerabat. Tradisi ater-ater biasa dilakukan sebelum Lebaran atau saat Lebaran Ketupat. Hidangan yang dikirimkan biasanya berupa opor ayam, ketupat, maupun sayur berkuah santan lainnya.
Demikian informasi seputar tradisi Lebaran di Jawa Timur yang unik dan masih dilestarikan. Tradisi-tradisi tersebut dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan. [ENF]