5 Pakaian Adat Jawa Timur Lengkap dengan Ciri Khas Uniknya

Pakaian Adat Jawa Timur. Foto hanya ilustrasi, bukan pakaian sebenarnya. Sumber: pixabay.com/aiilolo

Setiap daerah di Indonesia mempunyai pakaian adat masing-masing, termasuk masyarakat Jawa Timur. Pakaian adat Jawa Timur bukan hanya pakaian biasa, tetapi juga menjadi identitas budaya bagi suatu daerah.

Pakaian tersebut mempunyai filosofi dan keunikannya tersendiri yang membedakannya dengan pakaian adat daerah lain. Umumnya, pakaian adat digunakan dalam acara-acara adat resmi, seperti pernikahan.

Daftar Pakaian Adat Jawa Timur

Pakaian Adat Jawa Timur. Foto hanya ilustrasi, bukan pakaian sebenarnya. Sumber: pixabay.com/Deddy_Sunarto

Jawa Timur tergolong sebagai daerah yang memiliki berbagai pakaian adat sebagai identitas budaya dan kerap digunakan dalam acara resmi atau kegiatan sehari-hari. Berikut ini adalah pakaian adat Jawa Timur dan ciri khasnya yang perlu diketahui.

1. Baju Mantenan

Baju mantenan adalah pakaian adat yang digunakan untuk pernikahan bagi masyarakat Jawa Timur, baik perempuan maupun laki-laki. Dalam buku yang berjudul Ensiklopedi Seni dan Budaya 3: Pakaian Nusantara, R. Toto Sugiarto, (2016: 37), baju mantenan mempunyai warna dasar hitam dan motifnya berwarna merah.

Pada laki-laki, pakaian tersebut dilengkapi penutup kepala dan rangkaian bunga melati sebagai kalungnya. Di sisi lain, untuk perempuan memiliki hiasan kepala serta rangkaian bunga melati yang digantung di sanggulnya.

Pakaian adat tersebut juga memiliki ciri khas lain berupa perlengkapan sabuk emas, gelang tangan, selendang sebagai selempang bahu, dan terompah.

2. Baju Pesa'an

Baju pesa'an juga tergolong sebagai baju adat asal Jawa Timur yang mempunyai desain sederhana. Pada laki-laki, baju pesa'an berupa kaos bergaris merah-putih, kemeja hitam, dan celana hitam longgar. Sementara itu, untuk perempuan menggunakan kebaya dan jarik.

Baju pesa'an ini mempunyai fungsi sebagai pakaian sehari-hari, khususnya bagi masyarakat Madura, mulai dari berladang, melaut, hingga hadir ke upacara adat.

3. Baju Gothil

Baju gothil adalah pakaian laki-laki asal Jawa Timur berupa kaos lengan panjang polos dan berwarna hitam. Pakaian adat ini banyak digunakan masyarakat Jawa Timur, khususnya Ponorogo dalam pertunjukan reog.

4. Kebaya Rancongan

Kebaya rancongan adalah pakaian yang biasa digunakan sebagai atasan bagi perempuan untuk acara-acara formal dan perayaan budaya. Ciri khasnya mempunyai motif indah serta hiasan renda rumit.

5. Celana Kombor

Celana kombor adalah celana hitam longgar yang menjadi pasangan baju pesa'an untuk laki-laki. Bahannya berasal dari kain tenun atau katun dan kerap digunakan dalam acara adat atau kegiatan sehari-hari masyarakat Jawa Timur.

Baca juga: Pakaian Adat Jawa Tengah Lengkap dengan Ciri Khas dan Maknanya

Itulah pakaian adat Jawa Timur yang biasa digunakan dalam acara adat maupun kegiatan sehari-hari. Pakaian tersebut masih dilestarikan oleh masyarakat daerah hingga kini dan mudah dijumpai di berbagai daerah. [ENF]