Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Banyu Biru Pasuruan: Pemandian Alam yang Indah dan Punya Nilai Sejarah
16 Februari 2025 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jatim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![[Banyu Biru Pasuruan] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Anna Demianenko](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm6fa1ry7618ngfqg5h6eef2.jpg)
ADVERTISEMENT
Banyu Biru Pasuruan merupakan salah satu wisata yang cukup mencuri perhatian. Pasalnya, wisata ini buka hanya sekadar kolam renang, melainkan pemandian alam yang bernilai sejarah.
ADVERTISEMENT
Setiap harinya, wisata ini selalu dipadati pengunjung, terutama pada saat weekend. Hal ini tidak terlepas dari keunikan Banyu Biru yang menawarkan sensasi kesegaran sekaligus cerita rakyat yang legendaris. Jadi, tidak heran jika banyak orang yang tertarik datang ke sini.
Daya Tarik Banyu Biru Pasuruan
Mengutip website pasuruankab.go.id, Banyu Biru Pasuruan terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Pemandian ini awalnya bernama Telaga Wilis, tetapi berubah nama menjadi Banyu Biru karena airnya berwarna biru. Beberapa daya tarik yang dimiliki wisata ini, yaitu:
1. Menjadi Habitat Ikan Sengkaring
Pada kolam Banyu Biru, terdapat banyak ikan dengan ukuran yang besar, bahkan mencapai satu meter. Ikan-ikan yang dianggap keramat tersebut disebut sebagai ikan sengkaring.
2. Memiliki Empat Kolam Renang
Wisata Banyu Biru memiliki empat kolam renang yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk refreshing. Dua kolam berasal dari mata air asli, sedangkan dua yang lain adalah kolam buatan. Dengan jumlah kolam yang cukup banyak, membuat pengunjung bisa lebih leluasa dalam beraktivitas di air.
ADVERTISEMENT
3. Terdapat Arca dan Candi Kala
Di sekitar telaga terdapat beberapa arca yang teridentifikasi oleh arkeolog Belanda pada tahun 1929. Selain itu, di tempat ini juga terdapat struktur Candi Kala yang ikonik. Hal ini membuktikan bahwa pemandian alam tersebut bukan sekadar tempat wisata biasa, melainkan tempat yang mengandung nilai sejarah.
4. Pernah Disinggahi Raja Majapahit
Hal menarik lain dari Banyu Biru adalah cerita legendaris yang mengisahkan bahwa Raja Majapahit, Hayam Wuruk pernah singgah di pemandian alam ini. Raja tersebut dinggah di petirtaan ini saat sedang dalam perjalanan menuju ke Lumajang
Banyu Biru Pasuruan bisa menjadi alternatif liburan yang menarik untuk keluarga. Selain menawarkan aktivitas refreshing, wisata alam ini juga mematok harga tiket yang ekonomis, yakni Rp5.000 untuk setiap pengunjung. (DLA)
ADVERTISEMENT