Bukit Watu Jengger Mojokerto: Lokasi, Daya Tarik, HTM, Jam Buka, Fasilitas

Bukit Watu Jengger. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Traworld Official.

Bukit Watu Jengger, wisata tersembunyi di Mojokerto, Jawa Timur, semakin populer di kalangan wisatawan. Terutama untuk yang mencari pengalaman mendaki ringan dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

Daya tarik utama tempat ini adalah terletak pada pemandangan perbukitan yang menyerupai Gunung Piramid di Bondowoso.

Daya Tarik dan Lokasi Bukit Watu Jengger

Bukit Watu Jengger Mojokerto menawarkan serangkaian daya tarik yang mampu memikat hati para wisatawan. Hamparan perbukitan hijau yang luas dan hutan yang menyegarkan mata menjadi suguhan utama bagi setiap pengunjung. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menyaksikan gugusan megah Gunung Anjasmoro yang tampak jelas di kejauhan.

Keunikan lain dari tempat ini adalah kemiripannya dengan pemandangan Gunung Piramid di Bondowoso, terutama pada bentuk punggung bukitnya yang khas, jalur pendakian yang berupa setapak sempit, serta tebing curam yang mengapit di sisi kanan dan kiri.

Selain keindahan lanskapnya, tempat ini juga sangat cocok bagi para pendaki pemula. Jalur pendakiannya relatif mudah dijangkau dan tidak terlalu ekstrem, sehingga aman dan menyenangkan bahkan bagi anak-anak.

Menurut akun Instagram @watujengger, ketinggian puncak mencapai sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut (Mdpl), pendakian ke puncak biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam untuk pendaki pemula. Bahkan, bagi yang sudah berpengalaman, waktu tempuh bisa lebih singkat, yakni sekitar 1 hingga 1,5 jam.

Bagi para pengunjung yang ingin menikmati suasana Bukit Watu Jengger lebih lama, tersedia area untuk camping ground atau bumi perkemahan yang terletak di Pos 2 dan juga di puncak bukit.

Secara administratif, tempat ini terletak di Dusun Nawangan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Meskipun demikian, ada yang menyebutkan lokasinya berada di Desa Jabung. Namun, mayoritas informasi yang ditemukan mengarah pada Desa Tawangrejo sebagai lokasi utama Bukit Watu Jengger.

Untuk mencapai tempat ini dari pusat Kota Mojokerto, pengunjung perlu menempuh perjalanan darat sekitar 29,2 kilometer, yang diperkirakan memakan waktu hampir satu jam dengan kendaraan pribadi.

Aksesibilitas menuju tempat ini terbilang cukup baik, terutama jika menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Area parkir telah disediakan di sekitar Dusun Nawangan, memudahkan pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya sebelum memulai pendakian.

Perlu diperhatikan bahwa sebagian jalan menuju lokasi mungkin memiliki kondisi yang naik turun dan berbatuan, sehingga pengemudi diimbau untuk selalu berhati-hati selama perjalanan.

HTM, Jam Buka, dan Fasilitas Bukit Watu Jengger

Harga Tiket Masuk (HTM) ke tempat ini sebesar Rp10.000 per orang. Selain biaya tiket masuk, pengunjung yang membawa kendaraan juga perlu membayar biaya parkir.

Untuk sepeda motor, biaya parkir umumnya adalah Rp5.000. Sementara itu, biaya parkir untuk mobil disebutkan sebesar Rp10.000. Dan buka untuk registrasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Fasilitas yang tersedia di tempat ini termasuk area parkir tersedia di sekitar Dusun Nawangan, yang menjadi titik awal pendakian.

Bagi para pengunjung yang ingin bermalam, tersedia area untuk berkemah (camping) yang terletak di Pos 2 dan juga di puncak Bukit Watu Jengger. Pos 2 seringkali menjadi pilihan favorit untuk mendirikan tenda, terutama bagi yang ingin menyaksikan momen matahari terbit dari puncak keesokan harinya.

Selain itu, terdapat pos perizinan di sepanjang jalur pendakian, yang kemungkinan berfungsi untuk pendataan pengunjung dan pembayaran tiket masuk. Beberapa sumber juga menyebutkan adanya spot-spot foto menarik di ketinggian yang sayang untuk dilewatkan.

Baca juga: Kolam Renang Malindo Gresik: Lokasi, Daya Tarik, HTM, Jam Buka, Rute, Fasilitas

Bukit Watu Jengger memberikan pengalaman wisata alam yang menarik dan menyegarkan di Mojokerto. Dengan pemandangannya yang memukau, jalur pendakian yang bersahabat, dan potensi untuk berkemah, tempat ini menjadi pilihan ideal bagi yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan menikmati keindahan alam Jawa Timur. (KIA)