Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
JLS Tulungagung: Jalur Lintas Selatan Penghubung Trenggalek hingga Blitar
23 Februari 2025 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jatim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
JLS Tulungagung merupakan jalur penghubung antara Tulungagung dengan banyak kota lainnya di Jawa Timur. Pembangunan jalur tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian dan lapangan pekerjaan baru.
ADVERTISEMENT
Jalur tersebut menghubungkan banyak kota mulai Pacitan hingga Banyuwangi. Total luas JLS sangat besar, yaitu mencapai 55,1 km².
Informasi Seputar JLS Tulungagung dan Potensinya
Mengutip dari situs resmi bappeda.tulungagung.go.id, JLS Tulungagung mempunyai peran dalam mempercepat kemajuan kawasan selatan Pulau Jawa. Dengan dibangunnya (JLS) ini akan terbuka hubungan baru Kabupaten Tulungagung dengan daerah lain, seperti Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.
Fungsi dari jalur ini selain sebagai "jembatan" bagi banyak daerah di Jawa Timur dan jalur transportasi adalah sebagai sarana agar perekonomian di selatan Jawa Timur bertumbuh dan terbuka kesempatan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Untuk membangun JLS, pemerintah setempat telah membebaskan lahan masyarakat seluas 12,4 hektare dan lahan hutan seluas 148,14 hektare. Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengupayakan perkembangan ekonomi di sekitar wilayah pembangunan Jalan Lingkar Selatan yang lebih efektif, partisipatif, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Total luas jalur lingkar selatan ini adalah 55,1 km². Nantinya, ruas JLS akan melintasi pantai selatan Tulungagung hingga perbatasan Blitar maupun Trenggalek. Di ruas barat juga akan terhubung Pantai Klatak dan Pantai Watulimo.
Untuk ruas timur, akan menghubungkan Gambiran hingga perbatasan Blitar. Ketika JLS sudah selesai 100%, maka akan lebih mudah bagi masyarakat untuk mengakses wisata bahari berupa pantai-pantai tersembunyi yang selama ini belum terkenal, sehingga akan secara tidak langsung menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi sekitar.
Adapun jalurnya dibuat lebar, sehingga semua tipe kendaraan bisa melintasinya mulai dari motor hingga bus sekalipun. Prospek dari keberasaan JLS akan sangat menguntungkan bagi banyak pihak, tak hanya sektor pariwisata dan ekonomi, melainkan juga transportasi. Potensi kekayaan alam Tulungagung akan lebih tereksplorasi dengan keberadaan JLS ini.
ADVERTISEMENT
JLS Tulungagung menjadi gebrakan yang positif bagi Pemerintah Tulungagung. Keberadaan jalur tersebut mampu menghidupkan banyak sektor yang selama ini kurang dilirik di daerah Tulungagung hingga Blitar. (IMA)