Konten dari Pengguna

3 Desa Wisata di Semarang, Tawarkan Liburan Seru Penuh Pengetahuan

Seputar Semarang
Artikel yang membahas info seputar kota Semarang.
10 Desember 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Desa Wisata di Semarang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Mike van Schoonderwalt
zoom-in-whitePerbesar
Desa Wisata di Semarang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Mike van Schoonderwalt
ADVERTISEMENT
Semarang tidak hanya sebatas Lawang Sewu atau Kota Lama. Tak banyak yang tahu kalau kota ini juga punya daya tarik lain, yaitu desa wisata. Setiap desa wisata di Semarang punya daya tarik tersendiri, yang sayang untuk dilewatkan.
ADVERTISEMENT
Selain menikmati pesona yang dimiliki, desa wisata menawarkan banyak informasi yang sarat edukasi. Budaya dan tradisi setiap desa juga menjadi hal yang menarik untuk diketahui.

Desa Wisata di Semarang, Daya Tarik dan Pesonanya

Bagi yang mencari suasana liburan yang tidak biasa, desa wisata di Semarang bisa menjadi tujuan yang menarik. Berikut ini beberapa rekomendasi terbaiknya:

1. Desa Wisata Kandri

Dikutip dari pariwisata.semarangkota.go.id, Desa Wisata Kandri atau Dewi Kandri berada di Kel. Kandri, Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Oleh Walikota Semarang, desa ini diresmikan dengan cluster Desa Wisata Berbasis Daya Tarik Alam dan Budaya.
Daya tarik utama desa wisata ini adalah Objek Wisata Goa Kreo yang menjadi habitat ratusan kera ekor panjang. Tak hanya itu, waduk buatan Jatibarang juga menawarkan daya magis yang tidak tergantikan.
ADVERTISEMENT
Dari segi kuliner, pengunjung dapat mencicipi sego kethek. Sementara itu, oleh-oleh khas desa ini adalah camilan berbahan dasar singkong, yaitu jenang tape, wingsing, gethuk, sikela, dan kripik singkong.

2. Desa Wisata Wonolopo

Desa Wisata Wonolopo berada di Kecamatan Mijen, menawarkan berbagai potensi wisata seru dan menarik. Pengunjung bisa mendapatkan edukasi membuat tempe, jamu, minapadi organik, hingga field trip outbounding.
Selain itu, desa wisata ini juga memberikan edukasi tentang festival sedekah sampar banyu dan produksi syal ecoprint langsung dari penduduk setempat. Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap, termasuk pendopo, aula terbuka, hingga homestay.
Soal kuliner, desa wisata ini menawarkan gendar pecel, nasi urap ndeso, dan ketan serundeng yang lezat. Pengunjung juga bisa melihat UMKM lokal dan membeli banyak oleh-oleh.
ADVERTISEMENT

3. Desa Wisata Nongkosawit

Ada lagi Desa Wisata Nongkosawit, yang berlokasi di RT.02 RW.01, Gunungpati, Kota Semarang. Tepatnya ada di sisi utara Kantor Kelurahan Nongkosawit.
Salah satu daya tarik dari desa wisata ini adalah Omah Pang, tempat anak-anak berinteraksi dan melestarikan seni budaya. Tujuan pembuatan Omah Pang ini adalah membantu anak agar tidak kecanduan gawai.
Ada banyak mainan yang tersedia di rumah tradisional ini. Anak-anak bisa bermain dakon, egrang, blarak sempal, dan mainan lain. Menariknya, pengunjung yang ingin masuk ke Omah Pang tidak dipungut biaya.
Desa wisata di Semarang menjadi alternatif tujuan wisata yang menarik untuk semua kalangan, termasuk anak-anak. Banyak sekali edukasi yang bisa didapatkan, dan kuliner serta beraneka ragam kerajinan untuk dibawa pulang. (YD)
ADVERTISEMENT