Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Museum di Semarang yang Bisa Dikunjungi untuk Wisata Sejarah
9 Oktober 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin menambah wawasan sejarah , berkunjung ke museum di Semarang bisa menjadi pilihan liburan yang menarik. Tiap museum menyimpan cerita dan peninggalan yang memperkaya pengetahuan tentang masa lalu kota ini.
ADVERTISEMENT
Bagi penggemar sejarah atau mereka yang ingin mengenal lebih jauh tentang Semarang, museum-museum ini akan dapat memberikan perspektif yang unik dan mendalam.
Museum di Semarang untuk Wisata Sejarah
Pilihan museum di Semarang sangat beragam, mulai dari yang menyajikan sejarah lokal hingga koleksi yang berkaitan dengan perjuangan bangsa. Artikel ini akan membahas tiga museum yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Semarang, dikutip dari daftar yang ada di laman scymark.semarangkota.go.id.
1. Museum Kota Lama Semarang
Museum Kota Lama Semarang berlokasi di Jl. Cendrawasih No. 1A, Semarang Tengah, Kota Semarang. Tempat ini awalnya adalah Bundaran Bubakan Semarang yang kemudian diubah menjadi museum. Museum ini menampilkan koleksi benda bersejarah dari Kota Semarang.
Di museum ini, teknologi 3D terintegrasi sehingga memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman seolah berada di zaman lampau. Layar 3D tersebut menyajikan simulasi yang membuat pengalaman mengunjungi museum menjadi lebih interaktif.
ADVERTISEMENT
2. Museum Mandala Bhakti
Museum Mandala Bhakti terletak di depan Lapangan Tugu Muda, dulu dikenal sebagai Wilhelmina plein. Bangunan ini awalnya dirancang sebagai Raad van Justitie, pengadilan tinggi untuk orang Eropa, oleh arsitek I. Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen sekitar tahun 1930.
Pada tahun 1950-an, gedung ini menjadi Markas Besar Kodam IV Diponegoro, yang mengkoordinasikan wilayah pertahanan II. Kini, museum ini berfungsi sebagai museum perjuangan TNI. Koleksinya meliputi data, dokumentasi, dan berbagai senjata, dari tradisional hingga modern, yang digunakan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3. Museum Ranggawarsita
Museum Ranggawarsita berada di Jl Abdulrahman Saleh No 1, Kalibanteng Kulon, Semarang , Jawa Tengah. Museum ini menawarkan koleksi yang meliputi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan, dan wawasan nusantara. Ada 59.802 koleksi dalam museum ini yang terbagi dalam 10 kategori, termasuk geologi, biologi, dan etnografi.
ADVERTISEMENT
Museum ini mengambil nama dari Ranggawarsita, seorang pujangga terkenal Indonesia yang dikenal akan karya-karyanya dalam filsafat dan kebudayaan.
Museum ini berdiri di atas tanah seluas 1,8 hektare. Museum Ranggawarsita didirikan sebagai bagian dari proyek rehabilitasi dan permuseuman Jawa Tengah yang dimulai tahun 1975 dan diresmikan pada Juli 1989 oleh Prof Dr Fuad Hasan.
Kunjungan ke museum di Semarang menjanjikan pengalaman yang kaya akan sejarah dan kebudayaan. Setiap museum memberikan kesempatan untuk belajar mengenai masa lalu yang telah membentuk kota dan bangsa ini. (CR)