3 Rekomendasi Angkringan Keluarga di Semarang untuk Makan Malam

Angkringan Keluarga di Semarang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/Felicia Buitenwerf.

Angkringan merupakan tempat kuliner malam khas Jawa Tengah. Kini, angkringan didesain dengan konsep modern sehingga nyaman digunakan untuk tempat makan malam keluarga. Ada 3 angkringan keluarga di Semarang yang menawarkan aneka menu yang lezat.

Berdasarkan buku Kuliner Yogyakarta - Pantas dikenang sepanjang masa. Murdijati G., dkk. (2017:529), biasanya angkringan buka saat malam hari yang sangat cocok untuk kumpul bersama teman. Menu andalannya adalah kopi joss dan aneka sate yang dibakar.

3 Pilihan Angkringan Keluarga di Semarang

Angkringan keluarga di Semarang merupakan pilihan tepat untuk makan malam yang murah meriah. Selain banyak pilihan menu makanan dan minuman, tempatnya sangat autentik dan nyaman untuk ngobrol dan nongkrong.

1. Angkringan Pak Gik Gajahmada

Angkringan Pak Gik Gajahmada termasuk kuliner legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1967. Pilihan menunya sangat beragam, mulai dari nasi kucing/nasi bungkus, aneka gorengan, aneka sate, dan minuman panas maupun dingin.

Bagi yang penasaran, lokasi Angkringan ini ada di Jalan Wotgandul Barat No.Dalam, Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Buka pukul 20.00 WIB hingga 03.00 WIB setiap hari Senin hingga Minggu.

2. Angkringan Demang

Angkringan Demang menawarkan tempat makan malam yang nyaman. Bangunannya terbuat dari joglo dengan tempat duduk yang cukup banyak, sehingga pengunjung tak akan kehabisan tempat untuk makan malam di sini.

Walaupun namanya angkringan, tempat ini menjual menu chicken steak dan kopi hazelnut layaknya kafe. Lokasinya ada di Jalan Afa Raya No.21b, Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Buka setiap hari, mulai pukul 15.00-23.00 WIB.

3. Angkringan Ing Teras

Angkringan ini berada di Jalan Puspanjolo Selatan No.28, Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Jam operasionalnya mulai pukul 16.00-23.00 WIB setiap hari Senin hingga Sabtu, sedangkan untuk hari Minggu tutup.

Angkringan ini mengusung konsep modern yang menyajikan aneka nasi kucing, wedangan, dan kopi. Dikutip dari buku Ngelencer ke Yogyakarta. Vindex T. (2017:183), dinamai nasi kucing karena memiliki porsi yang kecil, seolah-olah makanan untuk kucing.

Baca Juga: 4 Inspirasi Wisata Kuliner Malam Semarang untuk Makan bersama Teman

Itu dia (angka) angkringan keluarga di Semarang yang cocok disantap saat malam hari. Masing-masing angkringan di atas menawarkan menu camilan hingga makanan berat dengan harga murah meriah. (NAI)