Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
4 Sekolah Internasional di Semarang Terbaik untuk Tingkat SD-SMA
27 November 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rekomendasi sekolah internasional di Semarang sangat penting diketahui untuk orang tua yang hendak menyekolahkan anaknya di lingkungan multikultural. Di sekolah internasional umumnya menggunakan kurikulum internasional dan dilengkapi fasilitas yang sangat memadai.
ADVERTISEMENT
Sekolah internasional merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum internasional sebagai basis pengajaran. Kurikulum tersebut di antaranya Baccalaureate, Edexel, dan Cambridge, sebagaimana dikutip dari buku Let Me Tell You About Germany. Yulita W. dan Alwien P. (2020:36).
4 Rekomendasi Sekolah Internasional di Semarang Terbaik
Banyak orang tua yang hendak menyekolahkan anaknya di sekolah internasional di Semarang. Pasalnya, sekolah-sekolah tersebut menawarkan kurikulum internasional yang mampu menunjang kemampuan anak dalam multikultural serta fasilitas memadai.
1. Semesta Bilingual Boarding School
Dikutip dari situs semesta.sch.id, Semesta Bilingual Boarding School lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Semesta Gunungpati. Berada di bawah naungan Yayasan Al Firdaus, terdiri untuk sekolah dari tingkatan TK, SD, SMP, dan SMA.
Sekolah Semesta berdiri di 3 kampus yang lokasinya terpisah. Untuk tingkatan SMP dan SMA berlokasi di Gunungpati, SD Semesta di Srondol, dan Semesta 2 yang terdiri dari jenjang PG, TK dan SMP berlokasi di Jangli.
ADVERTISEMENT
Sekolah Semesta menggunakan kurikulum Cambridge yang berasal dari Cambridge International Examination. Saat ini Sekolah Semesta sudah mulai menggunakan teknologi digital di dalam kelas atau Technology Integrated Classroom.
Alamat: Jl. Raya Manyaran-Gunungpati No.KM. 15, Nongkosawit, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50224.
2. Semarang International School
SIS Semarang menyediakan sekolah internasional di Indonesia untuk siswa Paud, TK, SD, SMP, dan SMA di Semarang. SIS Semarang merupakan satu-satunya sekolah internasional di Semarang dengan siswa dari 19 negara berbeda dan guru dari delapan kewarganegaraan.
Untuk bersekolah di SIS Semarang, calon siswa perlu membayar biaya pendidikan sekitar Rp76.500.000. Siswa akan mengguankan kurikulum Cambridge Internasional di sekolah internasional ini.
Alamat: Jl. Bukit Candi Golf No.20, Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50274.
ADVERTISEMENT
3. Bina Bangsa School
Bina Bangsa School merupakan salah satu sekolah internasional di pulau Jawa. Bina Bangsa School berpusat di Jakarta, namun sudah memiliki cabang yang lain, seperti di Bandung, Semarang, Malang, dan Balikpapan. Biayanya sebesar Rp113.400.000 - Rp203.000.000 per tahun.
Bina Bangsa School menawarkan tingkatan pendidikan mulai SD hingga SMA. Beberapa fasilitas yang diberikan adalah Singapore Curriculum, gedung untuk belajar, Lab komputer, lapangan olahraga seperti basket, sepak bola, dan masih banyak lagi.
Alamat: Jl. Jangli Boulevard, Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50261.
4. BINUS School Semarang
BINUS School Semarang merupakan sekolah internasional yang menawarkan sekolah dari tingkatan TK, SD, SMP, hingga SMA. Sekolah ini menggunakan kurikulum Cambridge untuk para siswa dalam proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Fasilitas yang ditawarkan di sekolah ini sudah berstandar insternasional. Untuk sekolah di BINUS School Semarang, ada biaya masuk yang perlu dibayarkan calon siswa mulai Rp50.000.000.
Alamat: BINUS Edupark, POJ Avenue, Kav. 3 (A & B Building), Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50144.
4 sekolah internasional di Semarang di atas bisa dijadikan rekomendasi yang bagus untuk sang anak yang hendak melanjutkan sekolah. Hampir semua sekolah memiliki keunggulannya masing-masing di bidang akademik maupun non-akademik. (NAI)
Live Update