Konten dari Pengguna

Hotel Siranda Semarang: Jejak Kejayaan yang Tinggal Kenangan

Seputar Semarang
Artikel yang membahas info seputar kota Semarang.
30 Januari 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hotel Siranda Semarang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Siranda Semarang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/Pixabay
ADVERTISEMENT
Hotel Siranda Semarang menjadi hotel mewah dan berjaya pada masanya. Namun, saat ini hotel tersebut menjadi bangunan terbengkalai, meninggalkan banyak cerita sejarah dan berbagai mitos.
ADVERTISEMENT
Hotel ini menyajikan pemandangan Kota Semarang yang begitu menawan. Lokasinya di salah satu kawasan yang erat dengan perbukitan, menghadirkan suasana yang nyaman dan penuh ketenangan.

Hotel Siranda Semarang, Kejayaan dan Keanggunan yang Sempurna

Hotel Siranda Semarang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/Pixabay
Dikutip dari buku Kearifan Lokal Jawa Tengah: Tak Lekang Oleh Waktu oleh Rr. M.I. Retno Susilorini (2022:123), Kota Semarang memiliki catatan sejarah dan aset pustaka sebagai salah satu pembentuk karakter kota. Kota ini menjadi pusat distribusi barang di Pulau Jawa dalam perdagangan dunia dimulai dari akhir abad 18 hingga awal abad 20.
Hotel Siranda Semarang menjadi salah satu saksi bisu akan perkembangan Kota Semarang pada masa itu. Hotel ini bermula di era pemerintahan Belanda, menjadi tempat menginap mewah dan eksklusif untuk para pejabat besar dan tokoh penting.
ADVERTISEMENT
Sekitar tahun 1929, seorang pengusaha kaya mengawali proyek besar ini. Tujuannya adalah menciptakan tempat yang nyaman dan megah untuk orang-orang penting yang datang ke Semarang.
Pada Juni 1931, dua tahun setelah awal mula pembangunannya, Hotel Siranda resmi dibuka dengan perayaan yang begitu megah. Perayaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan tamu kehormatan.
Segera, hotel ini menjadi pusat perhatian, dan tempat menginap favorit karena fasilitas dan kemewahan yang ditawarkan. Dalam perjalanannya, renovasi dilakukan untuk menambah fasilitas, seperti kolam renang, fasilitas olahraga, dan restoran.
Seiring waktu, hotel ini mulai kehilangan popularitasnya, terutama dengan banyaknya hotel lain yang tak kalah mewah dibangun sebagai pesaing. Tahun 1990, kepemilikan hotel ini beralih tangan, kepada kelompok investasi.
ADVERTISEMENT
Di tangan baru, hotel ini dipulihkan, dikembalikan keindahan dan keaslian arsitekturnya yang memang sangat khas dengan gaya Art Deco. Selama beberapa waktu, Hotel Siranda kembali menjadi akomodasi yang mewah.
Namun, perlahan lagi-lagi hotel ini ditinggalkan, dan kian sepi karena berbagai cerita yang terdengar dari masyarakat sekitar. Sekarang ini, Hotel Siranda tidak lepas dari bangunan besar yang terbengkalai.
Meski sarat dengan berbagai cerita mitos, Hotel Siranda Semarang tidak pernah kehilangan kemewahan dan kemegahannya. Hotel ini menjadi saksi bisu bagaimana perkembangan Kota Semarang dari masa ke masa. (YD)