Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Kampung Anggrek Sodong, Melihat Budidaya dan Keindahan Bunga Anggrek di Semarang
11 Januari 2025 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di salah satu kawasan di Semarang , terdapat suatu destinasi wisata edukatif yang cocok untuk keluarga, yaitu Kampung Anggrek Sodong. Kampung ini menawarkan wisata yang unik, yaitu memperkenalkan tanaman anggrek kepada wisatawan.
ADVERTISEMENT
Tidak sebatas melihat berbagai tanaman anggrek yang cantik, wisatawan akan mendapat edukasi seputar masalah yang umum terjadi pada tanaman anggrek dan cara perawatan yang tepat. Sebab, merawat tanaman anggrek memang perlu ketekunan.
Kampung Anggrek Sodong, Kampung Tematik Pertama di Semarang
Dikutip dari pariwisata.semarangkota.go.id, Kampung Anggrek Sodong beralamat di Purwosari, Mijen, Kota Semarang. Kondisi geografis kawasan ini yang lebih tinggi serta sejuk membuat tanaman anggrek dapat tumbuh subur.
Menariknya, kampung ini adalah kampung tematik pertama yang ada di Kota Semarang. Peresmian dilakukan oleh Walikota Hendrar Prihadi pada Februari 2017. Sayangnya, kampung ini tidak terawat karena minimnya edukasi masyarakat dan fasilitas penunjang.
Padahal jika ditekuni, budidaya anggrek dapat menjadi ladang pemasukan yang sangat menjanjikan. Seiring waktu, masyarakat setempat kembali menghidupkan potensi utama kampung ini sebagai kampung anggrek.
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya pun dilakukan, seperti mengajak masyarakat untuk aktif membudidayakan anggrek . Selain itu, masyarakat juga menyulap tempat pembuangan sampah menjadi green house.
Tak ketinggalan, petinggi kampung pun mengadakan berbagai pelatihan untuk edukasi masyarakat. Pelatihan dilakukan dengan menggandeng Dinas Pertanian dan beberapa kampus ternama.
Sekarang ini, kampung tematik anggrek sudah lebih berkembang. Wisatawan, terutama penyuka anggrek mulai berkunjung ke destinasi ini untuk melihat langsung bunga anggrek beraneka warna yang begitu indah.
Bahkan, kampung tematik ini juga kerap menjadi kunjungan pelajar dan mahasiswa untuk mendapatkan edukasi lebih mendalam tentang budidaya tanaman anggrek. Selain melihat budidaya anggrek, pelajar juga bisa mempelajari cara bermain gamelan dan karawitan.
Ada banyak jenis tanaman anggrek yang tersedia di kampung ini. Mulai dari Dendrobium, anggrek bulan [Phalaenopsis amabilis], anggrek vanda, hingga cattaleya.
ADVERTISEMENT