Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas? Ini Asal Mulanya

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas? Foto adalah Masjid Agung Semarang. Sumber: Pexels/Giga Rizqona

Semarang memiliki banyak julukan, salah satunya adalah Kota Atlas. Bagi wisatawan dan sebagian masyarakat, sering muncul pertanyaan kenapa Semarang disebut Kota Atlas? Tentu ini bukan sekadar julukan, ada makna yang mendalam di baliknya.

Ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini memang menawarkan banyak hal yang sayang untuk dilewatkan. Wisata alamnya menawarkan suguhan pemandangan yang memesona, sejarah dan budayanya pun tak kalah menarik untuk dieksplorasi.

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas? Cerita Sejarah yang Menarik untuk Disimak

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas? Foto adalah Masjid lawang Sewu Semarang. Sumber: Pexels/Jeffry S.S.

Dikutip dari Fakta di Balik Julukan Nama Kota di Indonesia oleh Dodi Mawardi (2021:45), memang banyak julukan buat Semarang. Kota Lumpia, Kota Venice van Java, The Port of Java, dan lain-lain. Lalu, kenapa Semarang disebut Kota Atlas?

Julukan ini termasuk luar biasa. Hal ini karena bukan berasal dari makanan tradisional, bukan pula berasal dari tempat terkenal, atau produk tertentu. Bukan pula berasal dari arti sebenarnya kata ATLAS, yaitu buku peta bumi.

Atlas adalah kependekan dari Aman, Tertib, Aman, Asri, Sehat. Banyak kota lain yang punya semboyan atau moto untuk kotanya, tetapi yang paling berhasil adalah Semarang.

Julukan kota berasal dari semboyan yang dipopulerkan pada era Muhammad Ismail sebagai Gubernur Jawa Tengah (periode 1983-1988 dan periode 1988-1993). Usia Semarang sudah hampir 500 tahun saat ini.

Pada masa penjajahan, Semarang menjadi salah satu kota yang disukai oleh Belanda. Orang Belanda menyebut Semarang sebagai Venesia di Jawa karena seperti kota Venesia di Italia.

Semarang punya banyak sungai yang mengalir di seputaran kota. Bagi para wisatawan, Semarang tidak kalah menarik dibanding kota-kota lain. Ada banyak kesan dan oleh-oleh yang bisa didapat.

Kesan paling keren adalah tempat wisata tua peninggalan zaman Belanda, misalnya Lawang Sewu. Sedangkan oleh-oleh dari kota ini cukup banyak yang terkenal, misalnya lumpia.

Namun, tak sedikit masyarakat yang menyebutkan bahwa julukan ini juga berkaitan dengan zaman penjajahan Belanda. Julukan tersebut diperoleh karena adanya perusahaan penerbit atlas terkenal di kota ini saat itu.

Nama perusahaan tersebut adalah N.V. Boekhandel en Drukkerij v/h G.C.T. van Dorp & Co. Perusahaan ini menjadi acuan utama pelaut yang ingin menavigasi perairan di Indonesia.

Baca juga: Plaplay Zoo, Destinasi Liburan Keluarga yang Seru di Semarang

Demikian alasan kenapa Semarang disebut Kota Atlas. Ada banyak cerita mengenai asal usul julukan ini, beberapa menyebut singkatan dari gambaran kota, ada pula yang mengaitkan dengan sejarah di masa lalu. (YD)