Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kopi Tarik Ungaran, Tempat Ngopi Legendaris di Kabupaten Semarang
15 November 2024 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kopi tarik Ungaran bisa dikatakan sebagai salah satu minuman kopi yang cukup unik. Kedai kopi ini merupakan industri rumahan yang berada di Ungaran, Kabupaten Semarang .
ADVERTISEMENT
Pengunjung mungkin sudah sangat akrab dengan minuman teh tarik, yang dibuat dari campuran teh dan susu. Kopi tarik mirip dengan teh tarik, hanya bahan yang digunakan tentu bukan teh, melainkan kopi.
Kopi Tarik Ungaran, Mencicipi Kopi Rumahan dengan Penyeduhan Tradisional
Kopi Tarik Ungaran sebenarnya memiliki nama asli Kedai Kopi Entres Area. Dikutip dari dkupp.semarangkab.go.id, nama ini diberikan oleh pemilik, Pak Agus Purwanto. Entres adalah tunas, yang dianalogikan sebagai anak muda, dan area adalah tempat.
Jika digabungkan, Kedai Kopi Entres Area memiliki arti kedai kopi yang menjadi tempatnya anak muda. Seperti halnya kedai kopi pada umumnya, Pak Agus menyajikan kopi sebagai menu utamanya.
Bedanya, kopi di kedai ini disajikan dengan metode seduh tarik yang mirip seperti teh tarik. Dari proses inilah, pengunjung kemudian menyebut minuman kopi tarik, yang akhirnya menjadi nama Kopi Tarik Ungaran dan dipatenkan.
ADVERTISEMENT
Saat mencetuskan ide kedai, Pak Agus ingin menonjolkan kopi daerah. Maka, dipilihkan kopi yang 100% berasal dari Kabupaten Semarang. Menariknya, Pak Agus tidak melakukan promosi dari sosial media.
Pengunjung yang mampir ke kedai kopi inilah yang selanjutnya mempromosikan melalui akun mereka ke masyarakat luas. Jadilah, tempat ngopi ini menjadi salah satu yang legendaris di Kabupaten Semarang.
Selain kopi tarik yang rasanya sangat autentik, kedai Pak Agus juga menawarkan aneka kudapan, seperti singkong goreng dan tempe kemul. Pengunjung juga bisa mencicipi Teh Rempah atau Wedang Secang seharga Rp10.000 per kemasan.
Konsistensi pada pelayanan yang ramah serta kualitas rasa yang tidak pernah berubah selalu menjadi pegangan Pak Agus dalam mengelola bisnisnya. Hingga saat ini, kedainya semakin ramai pengunjung yang ingin mencoba keunikan rasa kopi tersebut.
ADVERTISEMENT