Pasar Imlek Semawis, Perayaan Tahun Baru Tiongkok di Kota Semarang

Pasar Imlek Semawis. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/Vladvictoria

Pasar Imlek Semawis menjadi salah satu tujuan wisata di Semarang yang sangat populer, terutama menjelang Hari Raya Imlek. Bisa dikatakan, acara Imlek tahunan digelar di pasar ini, penuh dengan aktivitas seru dan pastinya kuliner yang tidak boleh dilewatkan.

Selain mempertahankan budaya dan tradisi, gelaran pasar Imlek tersebut juga bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan. Adanya momen ini menjadi bukti bahwa Semarang memang menjadi salah satu kota besar yang memeriahkan Imlek.

Pasar Imlek Semawis, Penuh Perayaan Seru dan Kuliner khas Tiongkok

Dikutip dari akun Instagram @waroengsemawissemarang, Pasar Imlek Semawis digelar pada tanggal 25 sampai 27 Januari. Lokasi acara ini ada di Cap Kao King, Sebandaran, Gang Pinggir, Semarang.

Sebelum acara tersebut, telah dilangsungkan “Tradisi Ketuk Pintu” di Klenteng Tay Kak Sie pada tanggal 18 Januari kemarin. Lalu, pada tanggal 26 Januari nanti, akan ada event dengan tajuk “Lomba Motret Model”.

Lomba dilangsungkan di Pasar Imlek Semawis, mulai pukul 08.00 WIB. Lomba ini diadakan khusus untuk pelajar tingkat SMP, SMA, dan mahasiswa. Biaya pendaftarannya adalah Rp50.000 untuk setiap peserta.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hadiah yang didapatkan juga tak kalah menarik, yaitu uang tunai dan piagam untuk Juara I, II, dan III.

Mengusung Tema Kesetiaan dan Kepercayaan

Pasar Imlek Semawis. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jony Y

Perayaan Imlek di Pasar Semawis tahun 2025 ini akan mengusung tema Kesetiaan dan Kepercayaan. Tema ini dipilih untuk menyambut kepemimpinan baru, baik wali kota, gubernur, maupun presiden.

Tema ini memiliki makna, bahwa apabila sudah memiliki pemimpin, sebagai masyarakat dan penduduk harus memberikan dukungan dan kepercayaan. Mendukung untuk seluruh hal baik, dan memberikan kepercayaan bahwa pemimpin yang dipilih memang baik.

Jika dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat Tionghoa akan shio atau zodiak, tahun 2025 adalah tahun ular kayu. Hewan satu ini memiliki kecerdasan dan kesabaran yang tinggi.

Sementara elemennya, kayu, menunjukkan perubahan dan pertumbuhan. Menurut pakar, shio dan elemen di tahun ini sesuai dengan kondisi Indonesia, yang memerlukan kesabaran dan memberikan pemerintah waktu untuk membuktikan etos kerja.

Baca juga: 3 Tempat Membuat Hampers Imlek Semarang untuk Keluarga dan Teman

Pasar Imlek Semawis menjadi momen tahunan yang sangat ditunggu, terutama bagi masyarakat Tionghoa yang tinggal di Semarang. Pasar ini menunjukkan potensi Pecinan yang kuat, baik dari wisata, budaya, tradisi, hingga kuliner. (YD)