Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah dan Kisah Tugu Soeharto Semarang yang Sering Digunakan untuk Kungkum
1 Februari 2025 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Indonesia, Soeharto merupakan tokoh yang sangat penting dan terkenal. Beliau adalah presiden Indonesia yang kedua. Beliau menjabat dari tahun 1968 sampai 1998 dan banyak pencapaian di masa pemerintahannya.
Sejarah dan Kisah Tugu Soeharto Semarang
Tugu Soeharto merupakan sebuah tugu yang berdiri di pinggir jalan tepatnya berada di Jl. Menoreh Raya, Bendan Duwur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50235. Tugu ini merupakan salah satu tugu ikonik dan penuh dengan sejarah di Semarang.
Khususnya sejarah yang berhubungan dengan Presiden ke-2 Republik Indonesia, yaitu Soeharto. Tugu yang berdiri kokoh di pinggir sungai ini dibangun sekitar tahun 1965 silam. Ada beberapa sumber yang menjelaskan bahwa bangunan ini diprakarsai oleh guru spiritual dari Soeharto, yaitu Romo Diyat.
ADVERTISEMENT
Kisah Tugu Soeharto Semarang dimulai pada agresi Belanda yang terjadi pada tahun 1945 silam. Pada saat itu, Soeharto masih menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro. Saat agresi terjadi Soeharto bisa selamat dari sergapan tentara Belanda karena bersembunyi di sungai yang ada di samping tugu.
Dulunya, Tugu Soeharto didirikan di tengah sungai dengan ukuran delapan meter. Namun, karena ada banjir banda akhirnya tugu tersebut rusak. Kemudian tugu tersebut dibangun ulang namun berada di samping sungai Kaligarang.
Dikutip dari buku Hari-hari Terakhir Jejak Soeharto Setelah Lengser 1998 - 2008, Detikcom Files, (2008), ada beberapa hal unik yang berhubungan dengan Tugu Soeharto Semarang.
Salah satunya adalah tempat ini sering dijadikan sebagai tempat untuk kungkum pada malam 1 Suro. Hal ini sebenarnya berkaitan dengan kebiasaan presiden ke-2 Indonesia tersebut yang sering melakukan kungkum atau berendam.
ADVERTISEMENT
Tempat yang sering digunakan untuk kungkum adalah Petilasan Panembahan Senopati di Dlepih, Tirtomoyo, Wonogiri saat masih menjadi Pangdam Diponegoro. Selain itu, juga sering kungkum di Kaligarang Semarang yaitu tempat di mana tugu ini dibangun.
Itulah ulasan mengenai sejarah dan kisah Tugu Soeharto Semarang yang sering digunakan sebagai tempat untuk kungkum atau berendam. (ARD)