Konten dari Pengguna

Sejarah Masjid Layur Semarang yang Didirikan oleh Saudagar Yaman

Seputar Semarang
Artikel yang membahas info seputar kota Semarang.
1 Februari 2025 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Masjid Layur Semarang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Ayesha Asif
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Masjid Layur Semarang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Ayesha Asif
ADVERTISEMENT
Semarang merupakan kota yang menarik karena di kota ini ada berbagai bangunan bersejarah, salah satunya adalah Masjid Layur Semarang. Sejarah Masjid Layur Semarang tentu menarik untuk dikulik.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut karena masjid ini merupakan salah satu masjid tua yang ada di Kota Semarang. Tidak hanya itu, ada cerita menarik di balik pembangunan masjid ini, di mana beberapa sumber menyebutkan bahwa masjid ini berdiri dengan campur tangan para saudagar dari luar Semarang.

Sejarah Masjid Layur Semarang

Sejarah Masjid Layur Semarang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Salman Saleem
Pada abad ke-18, Semarang merupakan salah satu pusat perdagangan di Indonesia, bahkan hingga saat ini. Kota ini menjadi salah satu kota yang ramai dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai penjuru dunia.
Para pedagang tersebut beberapa di antaranya juga membawa misi lain ketika datang ke Semarang. Salah satunya adalah menyebarkan agama Islam, khususnya para pedagang yang berasal dari Yaman.
Seiring dengan berjalannya waktu, komunitas ini semakin berkembang di daerah Semarang. Hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk membangun sebuah tempat ibadah berupa masjid.
ADVERTISEMENT
Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya bagi komunitas Yaman di Semarang. Masjid tersebut dikenal dengan Masjid Layur Semarang.
Dikutip dari laman https://pariwisata.semarangkota.go.id, sejarah Masjid Layur Semarang dimulai pada tahun 1802 Masehi. Di mana pada tahun tersebut masjid ini mulai dibangun dengan prakarsa para saudagar asal Yaman.
Masjid ini kemudian diberi nama Masjid Layur atau Masjid Menara Kampung Melayu. Secara historis, daerah di mana masjid ini berdiri seringkali disebut dengan perkampungan “Arabische Kamp” dikarenakan jumlah populasi warga pendatang keturunan Arab cukup banyak.
Bangunan masjid ini memiliki ciri khas warna hijau dengan menara pengawas yang unik. Selain itu, ada beberapa hal unik lainnya dari segi arsitektur di masjid ini. Kebanyakan ornamen yang ada di sini memiliki ciri khas Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang membuat masjid ini memiliki ciri khas tersendiri adalah adanya kopi Arab yang bisa dicoba oleh pengunjung yang datang ke masjid ini.
Sejarah Masjid Layur Semarang menjadi bukti nyata tentang semangat toleransi yang tinggi di masyarakat Semarang. Meskipun dibangun oleh komunitas Yaman, masjid ini selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin beribadah. (ARD)