Konten dari Pengguna

Sejarah Sendangguwo Semarang yang Menjadi Petilasan Sunan Kalijaga

Seputar Semarang
Artikel yang membahas info seputar kota Semarang.
1 Februari 2025 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Sendangguwo Semarang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Fifthgana Alfahrezi
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Sendangguwo Semarang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Fifthgana Alfahrezi
ADVERTISEMENT
Sejarah Sendangguwo Semarang merupakan hal yang menarik untuk dibahas karena tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata religi di Semarang. Tempat ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan Islam dan juga Walisongo.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jawa, sendang bisa diartikan sebagai sebuah sumber mata air. Sementara guwo dalam bahasa Jawa merujuk pada gua. Gua adalah lubang alami yang berada di bawah tanah dan biasanya bisa dimasuki oleh manusia.

Sejarah Sendangguwo Semarang, Petilasan Sunan Kalijaga

Sejarah Sendangguwo Semarang. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Muhammad Abdul Aziz Alghiffari
Dikutip dari laman https://sendangguwo.semarangkota.go.id, Sendangguwo Semarang merupakan destinasi wisata yang berada di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kecamatan ini merupakan daerah yang memiliki luas wilayah mencapai 327,72 hektar.
Di Kelurahan Sendangguwo, ada salah satu destinasi wisata sejarah sekaligus destinasi wisata religi yang namanya Sendangguwo. Lokasinya berada di RT 7 RW 9 Sendangguwo, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50273.
Tempat ini dikenal sebagai tempat yang bersejarah karena menjadi salah satu tempat singgah atau petilasan dari Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga merupakan salah satu tokoh berpengaruh dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Mas Syahid. Sepanjang hidupnya Sunan Kalijaga mendapatkan beberapa julukan, seperti Syaikh Malaya, Lokajaya, Pangeran Tuban, dan Abdurrahman.
Namun, yang paling populer adalah Sunan Kalijaga. Beliau menyebarkan agama Islam ke berbagai daerah yang ada di Pulau Jawa. Salah satu daerah yang pernah disinggahi adalah Kota Semarang.
Sunan Kalijaga terkenal dengan cara dakwahnya yang unik, yaitu memadukan budaya masyarakat Hindu Buddha pada waktu itu dengan Islam. Salah satunya menggunakan wayang dan gamelan untuk menjadi media dakwah.
Di Semarang, khususnya di Sendangguwo, dipercaya sebagai salah satu tempat Sunan Kalijaga bermain wayang sekaligus tempat untuk mencari bahan untuk membuat gamelan. Hal inilah yang membuat masyarakat sering datang ke petilasan ini.
ADVERTISEMENT
Pada hari tertentu, seperti satu Suro, ada tradisi yang sering dilakukan di petilasan ini oleh masyarakat. Tradisi tersebut dibarengi dengan kegiatan sedekah kampung agar masyarakat desa bisa mendapatkan keberkahan dan keselamatan.
Ulasan mengenai sejarah Sendangguwo Semarang tersebut menjadi bukti bahwa Sunan Kalijaga pernah berada di daerah tersebut dan kini menjadi salah satu destinasi wisata religi. (WWN)