Konten dari Pengguna

Sejarah Stadion Jatidiri, Stadion Sepak Bola Markas PSIS Semarang

Seputar Semarang
Artikel yang membahas info seputar kota Semarang.
4 Februari 2025 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Stadion Jatidiri. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/voltamax
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Stadion Jatidiri. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/voltamax
ADVERTISEMENT
Stadion Jatidiri adalah stadion paling besar di Semarang, sekaligus menjadi “rumah” bagi tim PSIS Semarang, klub sepak bola kebanggan masyarakat Semarang. Sayangnya, tidak banyak yang mengetahui bagaimana sejarah Stadion Jatidiri.
ADVERTISEMENT
Tempat ini bisa dikatakan menjadi saksi bisu bagaimana sepak bola Semarang berkembang, berjuang keras untuk meraih kemenangan. Stadion ini pun tidak luput dari renovasi yang dilangsungkan pemerintah untuk memastikannya tetap layak pakai.

Sejarah Stadion Jatidiri, Stadion Paling Besar di Semarang

Sejarah Stadion Jatidiri. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/Pexel
Stadion Jatidiri Semarang mempunyai cerita menarik dalam sejarah olahraga di Indonesia. Menjadi kandang bagi PSIS Semarang, stadion ini mengalami perubahan besar mulai dari kali pertama didirikan hingga menjadi stadion yang sesuai dengan standar FIFA.
Situs ciptakarya.pu.go.id menyebutkan, sejarah Stadion Jatidiri berawal ketika masa pemerintahan Gubernur Muhammad Ismail. Dalam kompleks stadion ini, terdapat pula Gedung Olahraga (GOR), kolam renang, juga fasilitas olahraga lainnya.
Pembangunan serta perbaikan stadion menjadi langkah penting untuk mendukung sepak bola Indonesia. Sekitar tahun 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada dalam kepemimpinan Ganjar Pranowo mengawali renovasi besar stadion ini.
ADVERTISEMENT
Tujuannya tentu saja menyalakan lagi kejayaan Jatidiri sebagai stadion paling besar dan megah di Semarang. Renovasi pun tidak hanya berpusat pada stadion, tetapi juga fasilitas olahraga dalam komplek tersebut.
Kala itu, renovasi pada stadion difokuskan pada pemasangan atap tribun sisi barat untuk memaksimalkan kenyamanan. Selain itu, peningkatan kualitas rumput sehingga bisa sesuai dengan standar nasional.
Pembangunan GOR, kolam renang, juga lintasan lari pun dimulai pada masa pemerintahan Ganjar Pranowo. Investasi ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan sarana olahraga yang memadai untuk masyarakat.
Kemudian, pada Desember 2023, renovasi besar kembali dilakukan pada Stadion Jatidiri. Kali ini, tujuannya agar stadion sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh FIFA, sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia pun layak memiliki stadion skala global.
ADVERTISEMENT
Belum lama, Stadion Jatidiri akhirnya kembali diresmikan dengan kapasitas awal 24.000 kursi menjadi sekitar 18.828 kursi karena disesuaikan dengan standar keamanan global. Dengan peresmian ini, Stadion Jatidiri siap menjadi venue pertandingan bergengsi.
Sejarah Stadion Jatidiri dalam perjalannya menjadi venue olahraga kelas nasional telah dua kali mengalami renovasi besar. Harapannya, tempat ini akan terus menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, terutama Semarang. (YD)