Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Waduk Jatibarang, Tempat Rekreasi dengan Pesona Alam yang Indah
26 November 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Waduk Jatibarang merupakan tempat rekreasi alam yang populer di Kecamatan Mijen, Semarang. Walaupun sudah populer, ternyata masih banyak wisatawan yang belum mengetahui sejarah Waduk Jatibarang yang sangat menarik.
ADVERTISEMENT
Mengatahui sejarah suatu tempat wisata bisa menambah wawasan seseorang. Selain itu, dengan mengetahui sejarah, wisatawan bisa lebih paham akan lokasi wisata, sehingga tidak perlu menggunakan jasa tur. Ini sangat berguna untuk mengurangi bujet liburan yang terbatas.
Sejarah Waduk Jatibarang, Tempat Rekreasi Alam untuk Liburan Akhir Pekan
Sebelum rekreasi ke sini, wisatawan perlu mengetahui sejarah Waduk Jatibarang Semarang untuk menambah wawasan ketika berlibur akhir pekan. Waduk ini juga menjadi referensi tempat rekreasi murah meriah, karena tidak ada tarif masuk untuk wisatawan.
Waduk Jatibarang Semarang menawarkan keindahan alam perbukitan hijau membentang di sekeliling waduk, sebagaimana dikutip dari situs humas.jatengprov.go.id. Tak hanya itu, pada pintu masuk, terdapat sekelompok kera yang menjadi daya tarik wisata ini.
ADVERTISEMENT
Dalam sejarahnya, waduk ini juga dikenal sebagai Bendungan Jatibarang atau Waduk Serbaguna Jatibarang. Lokasinya ada di Jalan Jamalsari Timur 1, Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah 50211.
Pembangunan waduk ini dimulai pada tahun 2013 dan secara resmi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 lalu. Tujuan utama pembangunan waduk ini untuk pengendalian banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Diharapkan waduk ini dapat mengurangi risiko banjir yang sering terjadi. Selain itu juga bisa memberikan manfaat lain seperti penyediaan air bersih dan irigasi untuk pertanian.
Seiring perkembangan waktu, waduk ini dijadikan objek wisata yang bisa digunakan untuk melakukan banyak aktivitas. Beberapa aktivitas tersebut adalah piknik, bersepeda, memancing, atau healing sambil menikmati pemandangan alam yang indah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan singkat di atas, dapat diketahui bahwa Waduk Jatibarang memiliki beberapa fungsi. Berikut penjelasannya yang lebih lengkap.
1. Pengendalian Banjir
Waduk membantu menampung air hujan dari daerah hulu, sehingga dapat mengurangi risiko banjir di Kota Semarang dan sekitarnya. Waduk dengan daya tampung 20,4 juta meter kubik ini, mampu meminimalisir volume air yang mengalir ke sungai secara langsung.
2. Irigasi
Sebagai sumber air irigasi, waduk ini mampu mendukung produktivitas pertanian. Sehingga secara tidak langusng bisa meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah sekitar.
3. Penyediaan Air Baku
Waduk ini juga digunakan sebagai sumber air baku bagi PDAM Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Waduk ini memainkan peran penting dalam penyediaan air bersih bagi kebutuhan rumah tangga, industri, dan sektor lainnya di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Waduk ini sudah dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) mikro dengan kapasitas 2 x 600 kW. PLTA ini membantu memenuhi kebutuhan energi di sekitar waduk, serta menjadi salah satu alternatif dalam pengembangan sumber energi terbarukan.
5. Wisata
Waduk Jatibarang juga digunakan sebagai tempat rekreasi favorit warga Semarang. Keindahan alam dan beragam aktivitas wisata yang ditawarkan menjadikan waduk ini sebagai tujuan favorit bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Itu dia sejarah Waduk Jatibarang, yang merupakan tempat rekreasi alami di Semarang yang perlu diketahui. Beberapa sejarah tersebut sangat berhubungan dengan fungsi penting untuk warga sekitar. (NAI)
Live Update