Stadion Jatidiri, Arena Sepak Bola dan Rumah Klub PSIS Semarang

Stadion Jatidiri. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pexels/PIxabay

Semarang merupakan satu dari sekian kota besar di Indonesia yang mempunyai stadion, namanya Stadion Jatidiri. Arena sepakbola ini menjadi bagian dari Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri.

Menjadi stadion utama yang ada di Kota Semarang, Jatidiri kerap digunakan sebagai tempat untuk berbagai pertandingan bergengsi, termasuk Proliga. Arena ini juga sudah beberapa kali direnovasi sehingga sesuai dengan aturan dari organisasi sepakbola dunia FIFA.

Stadion Jatidiri, Venue Sepakbola Utama di Semarang

Stadion Jatidiri. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay

Stadion Jatidiri beralamat di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang Selatan, Kota Semarang. Selain menjadi venue sepakbola, stadion ini juga menjadi kandang untuk tim PSIS Semarang, klub kebanggaan warga Semarang.

Selain lapangan sepakbola berstandar internasional, komplek Gelanggang Jatidiri juga memiliki fasilitas olahraga lainnya. Ini termasuk kolam renang, basket, dan pusat olahraga.

Berbagai venue olahraga di komplek ini juga sering digunakan untuk perhelatan kompetisi olahraga Nasional. Sebut saja, Proliga 2025 yang memasuki pekan kedua, yang menghelat tiga pertandingan di Stadion Jatidiri.

Pertandingan akan dimulai oleh tim putri pada untuk laga pertama dan kedua. Sementara itu, untuk laga terakhir akan dimeriahkan oleh tim putra.

Akun Instagram @jatidiristadion menyebutkan, stadion ini memiliki kapasitas penonton sampai 25.000 orang. Pembangunannya dimulai saat era Muhammad Ismail yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Pada tahun 1991, stadion resmi beroperasi untuk pertama kalinya. Setelah menjadi rumah yang nyaman untuk PSIS pada waktu yang lama, stadion akhirnya mendapatkan renovasi perdananya pada akhir tahun 2022.

Perbaikan saat itu dilakukan cukup masif di hampir seluruh bagian. Kemudian, pada Desember tahun 2023, stadion kembali mengalami perbaikan, khususnya untuk bagian rumput yang menyetarakan dengan standar internasional FIFA.

Selain itu, perbaikan juga dilakukan pada bagian kursi tribun dengan penggantian material, sehingga menjadi lebih nyaman saat diduduki. Gubernur Jawa Tengah saat itu, yaitu Ganjar Pranowo turut menginginkan adanya tangga darurat.

Tujuannya tentu saja memudahkan proses evakuasi jika terjadi kecelakaan atau bahaya lain selama berlangsungnya pertandingan. Adanya Video Assistant Referee atau VAR, toilet di setiap tribun, dan ruang P3K juga menjadi fokus perbaikan saat itu.

Tak ketinggalan, area ruang ganti untuk pemain pun mendapatkan perbaikan sekaligus tambahan fasilitas. Sekarang, pemain dapat memaksimalkan area ini dengan lebih nyaman.

Baca juga: 5 Hotel Dekat Stadion Jatidiri Semarang yang Terkenal

Stadion Jatidiri membuktikan eksistensinya dengan menjadi tempat melangsungkan berbagai ajang olahraga Nasional. Rumah PSIS Semarang ini pun kini tampil lebih segar dan siap untuk menjadi saksi bisu setiap pertandingan. (YD)