Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Stasiun Semarang Poncol dan Tawang Bedanya Apa? Ini Panduan untuk Penumpang
13 November 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi penumpang yang hendak bepergian dari maupun menuju ke Semarang , sering muncul pertanyaan, Stasiun Semarang Poncol dan Tawang bedanya apa. Keduanya memang menjadi dua stasiun besar dan utama di Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
Meski sama-sama melayani perjalanan kereta api komersial, Stasiun Tawang dan Poncol memiliki perbedaan yang perlu diketahui oleh penumpang. Dengan demikian, penumpang tidak salah dalam memesan tiket untuk perjalanan.
Stasiun Semarang Poncol dan Tawang Bedanya Apa? Informasi dan Panduan Lengkap untuk Penumpang
Sebagai dua stasiun besar di Kota Semarang, keduanya memiliki perbedaan yang menarik untuk diketahui. Berikut ini ulasan singkat Stasiun Semarang Poncol dan Tawang bedanya apa saja.
1. Stasiun Poncol
Stasiun Poncol adalah stasiun tipe B yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol, Purwosari, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang. Stasiun ini dibangun oleh Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), dan melayani beberapa relasi perjalanan jarak jauh saja.
Kereta Api Jayabaya kelas campuran ekonomi dan eksekutif untuk relasi Pasar Senen ke Malang adalah salah satunya. Selain itu, Kereta Api Ambarawa Ekspress, Tawang Jaya, Airlangga, dan Kertajaya juga dilayani di stasiun ini untuk kelas ekonomi dan eko premium.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk layanan kereta penumpang aglomerasi, Stasiun Poncol melayani Kereta Api Kaligung kelas ekonomi dan eksekutif. Kereta ini memiliki rute perjalanan dari Stasiun Poncol menuju ke Stasiun Brebes, Tegal, dan Cirebon Prujakan.
Terakhir, kereta api lokal kelas ekonomi Kedung Sepur dan Blora Jaya juga tersedia di stasiun ini. Kedung Sepur mengakhiri perjalanan di Stasiun Ngrombo, dan Blora Jaya di Stasiun Cepu dengan jadwal hanya malam hari.
2. Stasiun Tawang
Dikutip dari pariwisata.semarangkota.go.id, Stasiun Tawang Semarang adalah salah satu dari bagunan cagar budaya di Semarang, seperti Gereja Blenduk dan Lawang Sewu. Keaslian bangunan ini selalu dijaga dengan perawatan yang teratur.
Stasiun ini dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Sementara itu, desain bangunannya dibuat oleh Sloth-Blauwboer, seorang arsitek dari Belanda pada 1 Juni 1914.
ADVERTISEMENT
Lokasinya bisa dibilang strategis karena tidak jauh dari kawasan Kota Lama Semarang. Pada masa pemerintahan Belanda, kawasan tersebut adalah pusat perdagangan di Semarang.
Stasiun Tawang berlokasi di Jl. Taman Tawang No. 1, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Stasiun tipe A ini melayani perjalanan kereta api penumpang kelas eksekutif, sebagian kelas campuran dan ekonomi di lintas utara Jawa.
Tidak hanya kereta penumpang jarak jauh di lintas Jawa Utara, Stasiun Tawang juga melayani kereta aglomerasi. Kereta Joglosemarkerto, Banyubiru, dan Kamandaka tersedia di stasiun ini.
Jadi, Stasiun Semarang Poncol dan Tawang bedanya apa, keduanya memiliki cerita sejarah pembangunan yang berbeda. Selain itu, Stasiun Tawang lebih banyak melayani relasi jarak jauh, sedangkan Stasiun Poncol melayani relasi lokal dan aglomerasi. (YD)
ADVERTISEMENT