Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Vihara Yayasan Buddhagaya: Lokasi dan Sejarahnya
8 November 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Vihara Yayasan Buddhagaya merupakan kompleks wisata religi untuk umat Buddha yang ada di Semarang. Kompleks wisata ini terdiri dari beberapa bangunan dan yang paling menarik adalah pagodanya.
ADVERTISEMENT
Pagoda di kompleks wisata ini terkenal sebagai salah satu pagoda tertinggi yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, pagoda di tempat ini terkenal dengan arsitekturnya yang sangat kompleks dan unik.
Lokasi dan Sejarah Vihara Yayasan Buddhagaya
Yayasan Buddhagaya merupakan tempat wisata yang lokasinya berada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265. Tempat ini buka dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.
Dikutip dari laman https://kecbanyumanik.semarangkota.go.id, Vihara Buddhagaya Watugong atau dikenal juga dengan nama Vihara Buddhagaya merupakan kompleks wisata yang terdiri dari dua bangunan utama.
Banguna pertama adalah Pagoda Avalokitesvara dan Dhammasala serta beberapa bangunan lain. Pagoda Avalokitesvara adalah bangunan yang mempunyai nilai artistik tinggi, dengan tinggi mencapai 45 meter dan ditetapkan sebagai pagoda tertinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang menarik dari kawasan kompleks tempat ibadah ini adalah terdapat patung Dewi Kwann Im dengan tinggi mencapai lima meter. Sementara itu Dhammsala terdiri dari dua lantai yang mana lantai dasar digunakan sebagai aula serba guna.
Aula ini merupakan tempat yang biasa digunakan untuk berbagai kegiatan oleh masyarakat maupun umat Buddha di Semarang dan sekitarnya. Sementara itu, lantai kedua dikhususkan untuk kegiatan beribadah umat Buddha.
Di mana pada lantai kedua ini terdapat patung Sang Buddha. Bangunan lain yang ada di dalam kompleks tempat wisata ini adalah Plaza Borobudur, Kuti Meditasi, Kuti Bhikku, Taman bacaan masyarakat, Buddha Parinibana, Abhaya Mudra dan Pohon Bodhi.
Sebenarnya kompleks wisata ini pada awalnya hanya digunakan untuk tempat ibadah umat Buddha saja. Jadi, orang umum tidak bisa masuk ke area ini. Tetapi, seiring dengan perkembangan zaman dan juga keunikan dari tempat ini maka diubah menjadi tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Di sini pengunjung yang datang tidak hanya bisa menyaksikan keindahan arsitektur bangunan saja. Akan tetapi bisa belajar banyak hal terutama kebudayaan etnik Tiongkok dan juga Thailand.
Demikian pembahasan mengenai Vihara Yayasan Buddhagaya yang merupakan destinasi wisata menarik di Kota Semarang . (ARD)