Watu Lumbung Kali Tlogo: Tempat Refreshing dengan Udara Sejuk dan Alami

Watu Lumbung Kali Tlogo. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber pexels.com/Pixabay

Sebagai salah satu kota tujuan wisata budaya yang juga terus mengembangkan wisata modern baru, Semarang masih memiliki banyak wisata alam tersembunyi yang memikat. Salah satunya adalah Watu Lumbung Kali Tlogo.

Tempat yang jauh dari keramaian, sejuk, dan memberi rasa tenang bagi pengunjung ini. Jadi, tak heran jika di sini merupakan salah satu surga tersembunyi bagi yang menyukai tempat refreshing murni dan alami.

Watu Lumbung Kali Tlogo, Surga Tersembunyi di Semarang yang Sejuk

Watu Lumbung Kali Tlogo. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh

Meski banyak tempat wisata peninggalan sejarah hingga tempat wisata baru yang modern di penjuru Kota Semarang, masih banyak warga yang lebih suka mengunjungi tempat wisata alam, termasuk yang masih alami dan belum banyak dikenal masyarakat luas.

Dikutip dari data semarangkab.bps.go.id, pengunjung di berbagai pusat wisata alam di Semarang mencapai 148.015 Jiwa pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan pesat dibanding tahun 2022 yang mencapai 51.935 Jiwa.

Kenyamanan, ketenangan, dan kesejukan yang dihadirkan dari deru angin menerpa pepohonan, gemericik air mengalir adalah suasana mahal yang bisa menjadi terapi alami bagi tubuh dan pikiran yang penat pada banyak orang.

Watu Lumbung Kali Tlogo yang berlokasi di Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang adalah satu yang perlahan mulai banyak dikunjungi warga lokal yang ingin refreshing singkat, tetapi jauh dari kebisingan kota.

Dari namanya, Watu Lumbung yang dalam Bahasa Indonesia bermakna tempat penyimpanan batu atau bebatuan. Sedangkan Kali Tlogo adalah sungai telaga atau telaga sungai.

Nama ini sangat menggambarkan suasana lokasi. Kawasan alami yang menyajikan bebatuan alam murini memikat, berjejer di sepanjang sungai dengan arus yang deras terukur. Di sekitarny,a dikelilingi pepohonan hijau yang asri.

Pengunjung bisa mencapai lokasi telaga sungai ini dengan berjalan menyusuri jalan tanah bebatuan atau menggunakan sepeda gunung. Di sini, selain duduk tenang menikmati irama merdu alam, bisa juga untuk bermain air seru menggunakan ban air menyusuri arus sungai. Bagi yang tidak mau repot membawa ban, bisa langsung masuk telaga sungai.

Karena tempatnya belum begitu diketahui banyak masyarakat, membuat suasana lokasi wisata alam ini masih sepi, fasilitas belum banyak, pengunjung belum begitu ramai.

Namun, bagi yang membutuhkan suasana tenang dan tidak begitu suka kebisingan khas kota, Watu Lumbung sangat cocok untuk didatangi. Dapat dikunjungi bagi yang ingin refreshing singkat dan rehat dari kesibukan sehari-hari yang melelahkan.

Jaraknya kurang lebih 16 km dari pusat Kota Semarang atau kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan.

Namun, bagi yang jauh dari Semarang dan ingin menikmati hari yang sejuk di sekitar kawasan Watu Lumbung, bisa mencari penginapan terdekat dari lokasi yang bisa dicek di rekomendasi berbagai OTA.

Baca juga: Taman Amongrogo: Taman Kota Semarang yang Ada Playground untuk Anak-Anak

Inilah panduan singkat tentang Watu Lumbung Kali Tlogo, Kaligetas, Jatibarang, Semarang. Cocok dikunjungi bagi yang ingin wisata singkat, tetapi membutuhkan tempat yang tenang dan sejuk untuk memulihkan lelah tubuh dan pikiran. (ICL)