2 Pasar Seni di Yogyakarta, Tempat Berburu Hasil Kerajinan Tangan yang Unik

Pasar Seni di Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Andrew Keymaster.

Ingin berburu hasil kerajinan tangan hingga menyaksikan pertunjukan seni di Jogja? Tak ada salahnya untuk mengujungi sejumlah Pasar Seni di Jogja yang menyediakan berbagai produk hasil kerajian tangan masyarakat lokal.

Tak hanya menjual produk, pasar seni tersebut juga diketahui menyediakan aneka kuliner jadul, pertunjukan seni, hingga pameran hasil karya seni yang sangat menakjubkan. Tak heran jika pasar seni tersebut selalu ramai pengunjung.

Rekomendasi Pasar Seni di Yogyakarta

Pasar Seni di Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Awesome Sauce Creative.

Bagi yang ingin berburu barang unik maupun kulineran jadul hasil kerajinan tangan dari warga lokal, berikut rekomendasi pasa Seni di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi.

1. Pasar Seni Gabusan

Pasar Seni Gabusan dibangun pada tahun 2003 oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. Pasar ini dibangun untuk memfasilitasi para pengrajin dalam memasarkan hasil kerajinan tangannya.

Saat datang ke pasar seni ini, pengunjunh akan menemukan banyak toko yang menjual berbagai produk hasil kerajinan tangan masyarakat setempat yang bervariasi. Mulai dari ukiran kayu, lukisan, batik, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Setiap karya yang dihasilkan oleh para pengrajin di Pasar Seni Gabusan sangat unik dan berharga. Pengujung bisa berkeliling terlebih dahulu untuk melihat berbagai toko dan barang yang menarik di pasar seni ini.

Pasar seni ini menjadi surganya par kolektor barang antik. Ada berbagai macam barang langka dan berharga yang bisa ditemukan di pasar ini. Tak hanya itu, di tempat ini juga tersedia kerajinan tangan hasil kolaborasi pengrajin lokal dan luar negeri.

Selain menawarkan berbagai hasil kerajinan tangan, barang seni, dan pasar malam, Pasar Seni Gabusan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas kuliner. Pengunjung bisa menemukan berbagai makanan dan minuman lezat yang tersedia di sekitar pasar.

Pasar Seni Gabusan berada di Jl. Parangtritis, Balong, Timbulharjo, Kecamatan.Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasar seni ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.

2. Pasar Seni Kakilangit

Dikutip dari situs kemenparekraf.go.id, meski namanya “pasar”, tetapi Pasar Seni Kakilangit berbeda dengan pasar-pasar pada umumnya. Begitu tiba, pengunjung akan disambut oleh pedagang yang menggunakan pakaian adat Jawa.

Jika di Pasar Seni Gabusan pengunjung bisa menemukan berbagai hasil kerajinan tangan berbentuk barang, di tempat ini pengunjung akan menemukan kerajinan tangan masyarakat setempat yang berbentuk kuliner.

Pasar Seni Kakilangit menyediakan aneka kuliner jadul. Di antaranya gudeg manggar, kicak, thiwul, cemplon, lemet, sayur bobor, sayur jambu mete, sambal terong, sambal jenggot, mie lethek, dan lain sebagainya.

Keunikan lainnya, pasar seni ini tidak menerima pembayaran menggunakan mata uang Rupiah, baik kertas maupun logam. Melainkan menggunakan kreweng, yakni koin kayu khas Pasar Seni Kakilangit yang dipakai untuk alat pembayaran.

Demi menjaga kelestarian alam, penyajian makan di pasar ini menggunakan peralatan tradisional. Seperti mangkuk dari tempurung kelapa, piring dari anyaman rotan, hingga daun pisang untuk membungkus makanan.

Tak hanya sekadar mencicipi berbagai kuliner jadul, di Pasar Seni Kakilangit pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan kesenian. Seperti gejog lesung, cokean, Tari Gambyong, hingga karawitan.

Pasar Seni Kakilangit berlokasi di Cempluk, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasar seni ini hanya buka setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 06.00-12.00 WIB.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hampers Lebaran di Jogja yang Kekinian

Itulah rekomendasi pasar seni di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi. Selain berburu barang unik dan antik, pengunjung juga bisa menikmati sajian kuliner, hingga menyaksikan pertunjukan seni di tempat tersebut. (IND)