Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
20 Makanan Khas Jogja yang Patut Dicoba saat Berwisata
26 Oktober 2023 15:05 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat berwisata, khususnya ke Yogyakarta, pastikan mencicipi beberapa dari 20 makanan khas Jogja. Makanan khas atau makanan tradisional Jogja punya banyak rasa yang tidak ditemukan di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Mengapa perlu mencicipi makanan tradisional saat berwisata? Tentu alasan pertama ada beberapa makanan tradisional yang hanya memiliki rasa otentik ketika dimakan di daerah asalnya.
Mengutip buku Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi, Dr. Syamsul Rahman, S.T.P., M.Si.(2021), pengertian makanan tradisional didefinisikan sebagai hidangan yang sesuai selera dan tidak bertentangan dengan keyakinan agama masyarakat, dibuat dari bahan dan rempah lokal.
20 Makanan Khas Jogja yang Patut Dicoba
Bila membicarakan makanan tradisional atau makanan khas Jogja, selalu identik dengan gudeg. Padahal ada sekitar makanan khas Jogja, termasuk gudeg, yang wajib dicicipi saat berwisata.
Berikut adalah ke-20 makanan khas Jogja yang wajib dicicipi saat berwisata ke Kota Pelajar.
1. Gudeg
Dikutip dari buku Menikmati Kelezatan Makanan Yogyakarta, Semarang, & Magelang, Fajar Ayuningsih (2008), secara umum, gudeg disajikan komplit bersama opor ayam atau opor tahu, sambal goreng krecek (kerupuk kulit sapi, rambak) dengan campuran tempe, didampingi tahu tempe bacem, telur pindang, dan areh, yaitu kuah santan kental yang gurih.
ADVERTISEMENT
Salah satu masakan gudeg yang terkenal di Jogja adalah Gudeg Yu Djum dan Gudeg Mbah Lindu.
2. Brongkos
Brongkos merupakan sayur berkuah hitam yang isinya ada daging sapi, tolo atau kacang beras, tahu, dan tempe.
Sekilas tampilan brongkos ini hampir mirip rawon. Kuah hitamnya sama-sama dihasilkan dari biji buah keluak/kluwek. Namun, pada kuah brongkos yang ditambah santan sehingga rasanya lebih gurih dan berempah.
3. Bakmi Godhog
Bakmi godhog Jogja adalah makanan tradisional yang sering dijumpai di kawasan Gunungkidul, Jogja.
Olahan mi dicampur suwiran ayam kampung rebus ini dimasak menggunakan anglo atau tungku lanah liat untuk mempertahankan cita rasa aslinya yang menggugah selera.
4. Mie Lethek
Lain Bakmi godhog, lain lagi mie lethek. Mie lethek merupakan mi berbahan dasar pati aci atau tepung singkong yang memiliki warna lethek atau keruh saat dimasak. Mie ini memiliki teksturnya terasa kenyal.
ADVERTISEMENT
5. Mie Pentil
Mie pentil Jogja merupakan jenis mie kenyal berbahan dasar pati singkong. Disebut pentil karena tekstur kenyalnya seperti pentil ban. Mie pentil ini memiliki bentuk mie panjang dan agak besar.
Mi pentil terbagi jadi dua warna khas, yaitu kuning dan putih. Cara masak mi pentil bisa direbus atau digoreng. Biasanya, di tempat makan khas Jogja, mi pentil sering dimasak goreng tanpa kecap.
6. Mangut Lele
Mangut lele merupakan olahan ikan lele goreng yang dimasak berkuah santan dan rempah, sehingga menghasilkan rasa gurih, agak pedas, serta segar dari aroma daun kemangi.
7. Nasi merah Wonosari
Sesuai namanya, nasi merah Wonosari banyak ditemukan di sepanjang warung makan daerah Wonosari, Gunungkidul, Jogja, yang menjadi tempat asalnya.
Makanan nasi merah ini disajikan bersama sayur tempe cabai hijau, sayur daun pepaya, tahu, tempe, dan empal bacem, yang pastinya nikmat saat disantap.
ADVERTISEMENT
8. Gudangan
Gudangan adalah makanan yang isiannya terdiri atas sayur-mayur rebus, yakni wortel, kacang panjang, bayam, tauge, kenikir, dan isian tambahan dari koro atau tempe santan.
Bumbunya menggunakan kelapa muda yang ditumbuk halus dicampur dengan bawang merah, bawang putih, dan cabai. Makanan ini hampir mirip seperti urap khas Sunda tetapi jenis sayurannya lebih bervariasi.
9. Sate Klathak
Sate klathak adalah salah satu makanan khas Jogja yang terkenal. Sate klathak adalah sate kambing khas Jogja. Disebut klathak karena garam yang ditabur ke daging saat dibakar menciptakan suara klathak-klathak.
Sate klathak ini unik karena bumbunya sederhana, yakni hanya garam, tanpa kecap atau bumbu kacang seperti sate pada umumnya. Daging satenya menggunakan kambing muda dan disantap dengan kuah bening.
ADVERTISEMENT
10. Sate Kere
Selain sate klathak, ada sate kere. Sate kere dibuat dari lemak sapi atau kambing. Disebut kere karena dulu makanan ini diperuntukkan bagi orang-orang kere yang tidak punya uang.
Olahan lemak sapi atau kambing dibumbui dengan bumbu sederhana kemudian dibakar. Bumbu tambahannya bisa memakai kecap yang dicampur saus kacang.
11. Belalang Goreng
Seperti di Thailand, Yogyakarta juga menyajikan sajian belalang goreng. Belalang atau walang goreng termasuk makanan unik yang banyak ditemukan di daerah Gunungkidul, Jogja .
Meski terkesan ekstrem, belalang goreng ini cukup banyak peminat karena diyakini tinggi nutrisi. Rasa dari walang goreng ini sendiri cenderung renyah, garing, serta gurih.
12. Oseng Mercon
Kalau ke Jogja ingin menyantap sajian pedas, carilah oseng mercon. Hidangan daging sapi menggunakan tetelan dan dimasak dengan banyak cabai yang sangat pedas.
ADVERTISEMENT
Salah satu oseng mercon yang terkenal adalah Oseng Mercon Bu Narti yang juga merupakan pelopor panganan ini dan sudah berjualan sejak 1997. Warung oseng mercon Bu Narti ada di daerah Ngampilan, Jogja.
13. Jadah tempe
Jadah tempe ialah gabungan dari dua jenis makanan yaitu jadah dan tempe. Jadah atau uli merupakan olahan ketan dan kelapa yang ditumbuk halus, yang disantap dengan tempe bacem manis gurih khas Jogja.
Perpaduan kedua panganan ini gurih dari jadah dan manis dari tempe bacem membuatnya cocok disantap untuk pengganjal perut lapar.
14. Tiwul
Tiwul adalah olahan gaplek singkong yang dimasak dengan cara ditumbuk. Pada zaman dahulu, masyarakat setempat sering mengonsumsi tiwul sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Tiwul ini punya rasa yang agak sedikit manis, cocok dimakan bersama lauk seperti gudeg dan sambal krecek.
ADVERTISEMENT
15. Bakpia Pathuk
Selanjutnya, ada Bakpia pathuk, yang merupakan salah satu oleh-oleh favorit khas Jogja yang terkenal. Kudapan ini terbuat dari kulit tepung tipis diisi dengan isian kumbu, yakni campuran kacang hijau dan gula yang dihaluskan.
Dikenal dengan nama bakpia pathuk karena sentra industri panganan ini asalnya berada di kawasan Jalan Pathuk. Saat ini bakpia mudah dijumpai di banyak toko oleh-oleh di Jogja.
16. Tengkleng Gajah
Tengkleng gajah juga termasuk makanan khas Jogja yang unik. Tengkleng ini bukan berasal dari daging gajah, melainkan berupa olahan kambing yang disajikan dalam porsi jumbo.
Dalam satu porsi sajian tengkleng gajah, terdapat daging, jeroan, hingga tulang. Rasanya juga enak dan nikmat karena dimasak dengan banyak rempah.
17. Yangko
Yangko juga merupakan makanan tradisional dari Yogyakarta, tepatnya berasal dari Kotagede. Kue yangko adalah makanan yang bercita rasa manis dan gurih.
ADVERTISEMENT
Inovasi pembuatannya dilakukan oleh Mbah Ireng, yang dilakukan sejak tahun 1921. Namun, yangko baru mulai dikenal luas pada tahun 1939. Sekarang ini yangko sudah lebih menarik kemasan dan rasanya, serta aromanya pun beragam.
18. Geblek
Selanjutnya, ada makanan khas dari daerah Kulonprogo, Yogyakarta. Makanan khas beranama geblek ini berupa camilan berbentuk seperti angka delapan.
Geblek yang juga merupakan jajanan tradisional punya cita rasa asin dan gurih, yang tercipta dari bumbu garam dan bawang putih yang dicampurkan dengan bahan baku utama, yaitu singkong parut.
19. Banjar dan Ukel
Kemudian ada jajanan khas Jogja, yang sekaligus makanan tradisional yang bisa ditemukan di Pasar Legi, Kotagede. Adalah kue banjar dan ukel yang terbuat dari tepung, telur, gula, santan, dan garam. Hidangan ini punya tekstur yang empuk dan renyah.
ADVERTISEMENT
20. Kue Kipo
Terakhir ada kue kipo termasuk makanan khas Yogyakarta yang wajib dicoba dan melegenda. Pada abad ke-16, kue kipo disebut sebagai kudapan favorit Sultan Agung.
Kue kipo dimasak dengan memasukkannya ke dalam cawan yang terbuat dari tanah liat yang merupakan produk asli Kasongan, Bantul, Yogyakarta.
Itulah tadi 20 makanan khas Jogja yang patut dicoba ketika berwisata. Makanan khas di atas bisa juga dijadikan alasan untuk kembali ke Yogyakarta. (Fitri A)