3 Destinasi Wisata Religi di Jogja untuk Merayakan Keindahan Ramadan

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
28 Februari 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wisata religi di Jogja. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/AL Aqsa
zoom-in-whitePerbesar
Wisata religi di Jogja. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/AL Aqsa
ADVERTISEMENT
Wisata religi di Jogja selama bulan Ramadan akan menawarkan pengalaman spiritual yang kaya. Dari masjid bersejarah hingga kampung Ramadan, setiap sudut kota ini mengajak pengunjung untuk merenung dan merayakan kebersamaan dalam suasana yang hangat dan penuh kedamaian.
ADVERTISEMENT
Jogja, kota yang dikenal dengan kekayaan budayanya, saat Ramadan memang bernuansa berbeda, penuh dengan warna-warni tradisi dan kegiatan keagamaan. Meski demikian, secara umum, toleransi tetap terjaga dengan baik.

3 Destinasi Wisata Religi di Jogja untuk Dikunjungi selama Ramadan

Wisata religi di Jogja. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Ketika bulan suci tiba, Jogja tidak hanya memikat hati dengan keindahan alamnya, tapi juga dengan rangkaian acara spiritual yang merayakan esensi Ramadan.
Dari masjid bersejarah hingga makam walisongo, tiga destinasi wisata religi di Jogja ini mengajak siapa saja untuk merenung dan merayakan kebersamaan dalam suasana yang hangat dan penuh kedamaian.

1. Kampung dan Masjid Jogokariyan

Masjid Jogokariyan dikenal karena desainnya yang menawan dengan atap yang menonjol ke atas. Di bulan Ramadan, tempat ini berubah menjadi pusat aktivitas keagamaan yang meriah.
ADVERTISEMENT
Yang membuat Masjid Jogokariyan semakin istimewa adalah penyediaan beragam hidangan untuk buka puasa. Setiap hari, ada sekitar 1.200 hingga 1.500 porsi makanan yang disajikan, menjadikannya lokasi yang sangat dicari untuk menikmati takjil secara cuma-cuma.
Tak jauh dari masjid, Kampung Ramadan Jogokariyan menawarkan lebih banyak lagi pengalaman religius. Tempat ini terkenal sebagai destinasi wisata religi yang sangat populer. Berbagai acara diselenggarakan di sini, mulai dari ceramah sebelum waktu magrib, salat tarawih yang dipimpin oleh imam dari Palestina, hingga pertunjukan nasyid.

2. Masjid Gedhe Kauman

Dikutip dari sibakuljogja.jogjaprov.go.id, Masjid Gedhe Kauman, dikenal pula sebagai Masjid Agung Keraton, dibangun di era Hamengku Buwono I dan merupakan cagar budaya nasional yang penting.
Berada dekat dengan Keraton Ngayogyakarta, masjid ini menawarkan pemandangan ornamen klasik yang telah berusia ratusan tahun. Tempat ini menjadi saksi bisu kekayaan budaya dan sejarah yang telah lama terjaga.
ADVERTISEMENT
Pengunjung yang datang ke sini akan dibawa kembali ke masa lalu, merasakan keagungan dan kedalaman nilai-nilai historis yang terpatri dalam setiap sudut masjid.

3. Makam Sunan Kalijaga

Makam Sunan Kalijaga berada di Desa Kadilangu, wilayah Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Sunan Kalijaga, anggota terkemuka dari Wali Songo, dikenal karena sangat menghargai budaya Jawa. Beliau sering menyampaikan ajarannya dalam bahasa Jawa, membuat pesannya mudah diterima oleh masyarakat.
Makam ini dianggap sangat sakral oleh umat Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Di dalam kompleks makam, terdapat beberapa struktur penting, seperti Gapura Agung, Masjid Sunan Kalijaga, serta makam dan petilasan Sunan Kalijaga itu sendiri.
Di hari-hari khusus, kompleks ini menjadi tujuan ziarah banyak orang. Mereka datang untuk berdoa dan mengenang jasa Sunan Kalijaga. Tempat ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan tetapi juga simbol penghormatan terhadap warisan budaya dan sejarah Islam di Jawa.
ADVERTISEMENT
Melalui ketiga destinasi wisata religi di Jogja yang telah dibahas, pengunjung dapat merasakan kehangatan, kedamaian, dan keindahan dari bulan suci. Jogja, dengan segala pesona dan tradisinya, selalu siap menyambut siapa saja yang ingin merayakan keindahan Ramadan dengan cara yang berbeda dan penuh makna. (CR)