Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Masjid Bersejarah di Jogja dan Lokasinya
15 Desember 2023 16:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa masjid bersejarah di Jogja yang menarik untuk diketahui. Masjid-masjid tersebut sudah dibangun sejak lama dan memiliki kisah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Beberapa bangunan masjid tersebut diresmikan pada masa kepemimpinan presiden pertama dan kedua Indonesia. Lantas, mana saja masjid bersejarah yang ada di kawasan Yogyakarta?
3 Masjid Bersejarah di Jogja
Mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat muslim, tidak heran apabila banyak didirikan masjid di tanah air. Berikut ini masjid bersejarah di Jogja beserta lokasi dan secuil kisahnya.
1. Masjid Gede Kauman
Mengutip dari situs mesjidgedhe.or.id, Masjid Gedhe Kauman merupakan masjid tertua yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat dan Kyai Wiryokusumo pada 29 Mei 1773 M.
Nama Masjid Gedhe Kauman dipakai karena area berdirinya masjid merupakan kompleks Pakauman atau tempatnya para Kauman atau para penegak agama. Kemudian wilayah ini dikenal sebagai Kampung Kauman.
ADVERTISEMENT
Kampung Kauman dihuni oleh para ulama, seperti Khotib, Muadzin, beserta Merbot, Abdi Dalem Pametakan, Abdi Dalem Kaji Selusinan, dan Abdi Dalem Banjar Mangah.
Letak masjid ini ada di sebelah barat alun-alun Keraton. Di dekat Pengalon atau perumahan yang disediakan oleh Sultan untuk para penghulu beserta keluarganya.
Lokasinya ada di Alun-Alun Keraton, Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132.
2. Masjid Syuhada
Nama "syuhada" diberikan untuk menghargai para pejuang Revolusi Nasional Indonesia yang telah gugur. Lokasinya ada di kawasan Gondokusuman dan terdiri atas 3 lantai.
Tanah untuk bangunan masjid merupakan pemberian Sultan Hamengku Buwono IX. Dari segi arsitektural, bagian atap masjid didesain dengan mustoko besar sebagai kubah masjid.
Lantai dasar masjid dijadikan perpustakaan sedangkan bagian tengah ruangannya dipergunakan untuk shalat. Masjid Syuhada diresmikan pada 20 September 1952 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
ADVERTISEMENT
Lokasi masjid ini terletak di Jl. I Dewa Nyoman Oka No.13, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224.
3. Masjid Kampus UGM
Mengutip dari masjidkampus.ugm.ac.id, masjid ini dibangun pada tanggal 21 Mei 1998. Kala itu tepat lengsernya Presiden Soeharto, panitia pembangunan masjid kampus tengah menentukan arah kiblat dengan melibatkan pihak Departemen Agama RI (Depag) dan tim dari jurusan Teknik Geodesi UGM.
Ada hal menarik dari masjid ini yang cukup bersejarah, yaitu biaya pembangunannya yang hanya Rp60.000.000 pada saat itu. Peresmian hanya dihadiri oleh panitia masjid kampus.
Karena bangunannya cukup besar, masjid ini tidak hanya digunakan ibadah oleh mahasiswa UGM maupun dosen saja, tetapi juga masyarakat di sekitar UGM.
Lokasi masjid berada di Jl. Prof. DR. Drs Notonagoro, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
ADVERTISEMENT
Tiga masjid bersejarah di Jogja yang sudah diulas di atas menyimpan sejarah ceritanya masing-masing. Usianya bahkan sudah ada yang ratusan tahun. (IMA)