4 Kuliner Malam Jogja yang Wajib Dicicipi oleh Para Foodie

Kuliner malam Jogja. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Abidin Zammi

Kuliner malam Jogja adalah salah satu hal yang membuat kota ini begitu spesial bagi para penggemar makanan. Setiap tempat makan di Jogja memiliki sesuatu yang unik, baik itu rasa maupun suasana yang disajikan.

Penggemar masakan tradisional, masakan pedas, masakan autentik, hingga kopi unik, pasti akan dapat menemukan surganya masing-masing di kota ini. Jogja memang merupakan kota yang ramah untuk foodies.

Kuliner Malam Jogja: Surga untuk Foodies

Kuliner malam Jogja. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Furqon Afuwwu

Di kota ini, ketika malam tiba, berbagai tempat makan akan ramai dengan pengunjung. Dari makanan pinggir jalan hingga restoran yang menyajikan hidangan khas, Yogyakarta menawarkan beragam pilihan untuk semua orang.

Berikut adalah deretan kuliner malam Jogja yang jangan sampai dilewatkan jika mengaku seorang foodie.

1. Gudeg Permata

Gudeg Permata telah melayani pelanggan setianya selama puluhan tahun. Di warungnya, pengunjung bisa memilih tempat duduk sesuai keinginan, ada pilihan meja dan kursi atau lesehan di samping gang, menambah kesan santai saat menikmati hidangan.

Berbeda dari kebanyakan gudeg Jogja yang cenderung manis, Gudeg Permata menawarkan varian gudeg basah dengan rasa gurih. Varian ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari alternatif gudeg dengan cita rasa yang tidak terlalu manis.

Letaknya yang strategis di Jalan Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, buka dari pukul 20.00 hingga 01.00 dini hari, membuat Gudeg Permata mudah diakses oleh siapa saja yang ingin menikmati wisata kuliner malam di Jogja.

2. Angkringan Kopi Joss Lik Man

Menu yang disajikan di Angkringan Lik Man ini mirip dengan angkringan pada umumnya tetapi menawarkan variasi yang lebih beragam. Kopi joss, dengan ciri khas bara api yang dimasukkan ke dalam gelas berisi kopi panas, tetap mempertahankan rasa autentiknya yang telah dikenal selama bertahun-tahun.

Untuk pilihan makanannya, ada nasi kucing dengan beberapa varian lauk, seperti oseng tempe dan oseng usus. Selain itu, juga tersedia berbagai sate seperti sate telur puyuh dan sate usus.

Berlokasi di Pasar Kranggan, Jalan Poncowinatan No.7, Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, angkringan ini buka dari pukul 16.00 hingga 01.00 dini hari.

3. Oseng Mercon Bu Narti

Oseng Bu Narti cocok untuk penggemar masakan superpedas. Menu andalan di sini adalah oseng mercon yang kaya akan potongan tetelan dan daging, disajikan dengan cita rasa manis yang merupakan karakteristik masakan Jawa.

Selain oseng mercon, ada juga pilihan lain seperti ayam goreng, tahu, dan tempe sebagai variasi. Tempat ini memiliki suasana lesehan yang nyaman, tetapi perlu diperhatikan bahwa pembayaran hanya dapat dilakukan dengan tunai.

Terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan No.107, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Oseng Bu Narti buka dari pukul 16.00 hingga 23.00.

4. Bakmi Mbah Mo

Buka dari pukul 17.00 hingga 23.00, mengunjungi Bakmi Mbah Mo di Jl. Parangtritis No.Km, RW.11, Code, Trirenggo, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul berarti siap untuk mengantre. Apalagi selama jam-jam sibuk. Pasalnya, setiap porsi bakmi di tempat ini dimasak secara terpisah menggunakan anglo, menambah keistimewaan pada sajian.

Kelezatan bakmi ini berasal dari kombinasi gurihnya telur bebek dan kaldu ayam yang kaya rasa. Menariknya, tidak tersedia pilihan menu minuman dingin di sini. Namun, sebagai penggantinya, wedang uwuh yang disajikan dengan gula batu menjadi pilihan minuman yang sempurna untuk menemani hidangan.

Baca juga: Mie Nyinyir Bantul, Surganya Pencinta Makanan Pedas di Jogja

Demikianlah, keempat tempat kuliner malam Jogja di atas menawarkan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan gambaran tentang kekayaan kuliner Kota Gudeg. (CR)