4 Masjid Unik di Yogyakarta untuk Wisata Religi

Masjid unik di Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Febiyan.

Tak sekedar tempat ibadah, masjid juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang bisa ditemukan di Yogyakarta. Apalagi ada banyak masjid unik di Yogyakarta yang sangat populer karena sarat dengan nilai sejarah.

Masjid unik tersebut kerap dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun wisatawan luar daerah, khususnya saat bulan Ramadan. Biasanya, wisawatan yang datang ke masjid tersebut juga akan melakukan beberapa kegiatan, seperti beribadah, ziarah, maupun itikaf.

Rekomendasi Masjid Unik di Yogyakarta untuk Wisata Religi

Masjid unik di Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ RUMAH ZIS UGM.

Bagi yang ingin melakukan wisata religi, khususnya di bulan suci Ramadan, berikut rekomendasi masjid unik di Yogyakarta yang memiliki nilai sejarah,

1. Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta

Masjid Gedhe Kauman merupakan salah satu tempat bersejarah di Yogyakarta. Masjid Yang berusia lebih dari 2,5 abad ini, merupakan saksi bisu perjuangan umat Islam di Jogja saat melawan para penjajah Belanda.

Kala itu, masjid ini digunakan untuk menyusun strategi untuk menyerang Belanda oleh tentara rakyat Indonesia bersama para pejuang Asykar Perang Sabil. Masjid ini dibangun pada 29 Mei 1773 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Hampir setiap ornamen dan sudut bangun masjid ini memiliki makna yang mendalam. Keagungan makna filosofis dan sejarah panjang masjid ini akan membuat siapa saja yang melihatnya serasa melewati mesin waktu budaya Jawa yang sarat makna.

Masjid ini menjadi simbol harmonisasi sisi kebudayaan Kerajaan Yogyakarta yang sarat perjalanan sejarah dengan religiusitas masyarakatnya. Tak heran, masjid ini menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata religi yang unik di Yogyakarta.

2. Masjid Soko Tunggal

Masjid Soko Tunggal terletak di dekat pintu masuk resto wisata Taman Sari. Sesuai dengan namanya, masjid berkonsep Jawa ini hanya memiliki satu soko guru alias tiang penyangga di dalamnya. Padahal, biasanya disangga oleh minimal empat tiang.

Selain bisa beribadah, pengunjung yang datang juga bisa mempelajari sejarah masjid yang terletak di kompleks Keraton Kesultanan Yogyakarta. Masjid Soko Tunggal juga menjadi salah satu bangunan bersejarah di Jogja.

Dikutip dari situs warta.jogjakota.go.id, Masjid ini dirancang oleh almarhum Raden Ngabehi Mintobudoyo yang juga arsitek Kraton Yogyakarta. Masjid ini dihiasi dengan berbagai ukiran yang penuh dengan makna.

Tak hanya ukirannya, arsitektur bangunan Masjid Soko Tunggal ini juga memiliki filosofi tersendiri. Yang terdiri dari 4 batang saka bentung dan 1 batang saka guru sehingga semua berjumlah 5 buah. Hal tersebut merujuk pada lambang negara Pancasila.

Sampai saat ini Masjid Soko Tunggal masih kokoh berdiri dan menjadi tempat kegiatan keagamaan warga Taman Sari dan sekitarnya. Tak hanya itu, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi di Yogyakarta.

3. Masjid Gedhe Mataram Kotagede

Masjid Gedhe Mataram Kotagede merupakan salah satu destinasi wisata religi yang populer di Yogyakarta. Masjid ini menjadi tempat bersejarah penyebaran agama Islam di Kerajaan Mataram.

Masjid Gedhe Mataram Kotagede berdiri sekitar 1587, masjid tersebut memiliki pohon beringin yang telah berusia ratusan tahun. Meski terkesan sederhana, namun masjid tersebut memiliki simbol-simbol yang bermakna sangat dalam.

Saat bulan Ramadan, masjid ini akan ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Dengan tujuan untuk berwisata religi sekaligus memperdalam wawasan keagamaan dari sejarah masjid ini.

4. Masjid Kampus UGM

Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu tempat ibadah unik di Yogyakarta. Masjid ini memiliki kolam dengan air mancur yang mirip Taj Mahal di India.

Selain menjadi tempat beribadah mahasiswa UGM, masjid tersebut juga acap kali dijadikan pusat kegiatan keislaman. Saat Ramadan, masjid ini banyak dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

Masjid seluas 2,8 hektare ini berdiri di atas tanah bekas kuburan orang-orang Tionghoa. Masjid megah ini adalah monumen 50 tahun UGM. Poses pembangunan masjid ini juga bertepatan dengan peristiwa reformasi 1998.

Desain bangunan masjid Kampus UGM mengambil unsur joglo untuk menonjolkan identitas tradisional Jawa. Unsur ini dipadukan dengan gaya arsitektur Indonesia dan Islam gaya Timur Tengah seperti Masjid Haram, Turki, Nabawi, dan Syiah.

Sejarah dan keindahan arsitekturnya, menjadi Masjid Kampus UGM sebagai salah satu rujukan islamic travelling di Yogyakarta. Tak heran, banyak wisatawan dari luar daerah yang datang ke masjid untuk untuk berwisata religi.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Hotel untuk Buka Puasa Bersama di Yogyakarta 2024

Itulah beberapa rekomendasi masjid unik di Yogyakarta yang cocok untuk wisata religi. Pastikan untuk bersikap sopan dan menaati peraturan tata tertib saat datang ke masjid-masji unik tersebut. (IND)