Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
5 Keunikan Candi Borobudur yang Tak Banyak Diketahui
25 Oktober 2023 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Candi Borobudur adalah salah satu situs sejarah dan budaya yang paling terkenal di Indonesia. Ada beberapa keunikan Candi Borobudur yang wajib diketahui oleh wisatawan.
ADVERTISEMENT
Selain unik, candi ini juga menjadi simbol bagaimana kemajuan peradaban pada masa lalu. Karena meski belum ada peralatan yang canggih, manusia pada zaman dahulu sudah mampu membangun candi dengan kemegahan yang luar biasa.
5 Keunikan Candi Borobudur
Dikutip dari buku Desa Wisata Borobudur, Lilly T. Erwin, (2012), Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 oleh Dinasti Syailendra.
Candi ini memiliki banyak keunikan yang membuatnya menjadi daya tarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. Berikut adalah beberapa keunikan Candi Borobudur yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Terdiri dari 2 Juta Potong Batu
Salah satu hal unik dari Candi Borobudur adalah bangunan candi ini diperkirakan terdiri dari 2 juta potong batu yang berasal dari sungai sekitar Borobudur. Batu-batu ini disusun tanpa menggunakan semen atau perekat, melainkan menggunakan sistem saling kunci dan pasak.
ADVERTISEMENT
Batu-batu ini juga diukir dengan berbagai relief yang menggambarkan ajaran Buddha, kisah Jataka, dan kehidupan masyarakat Jawa kuno.
2. Memiliki 3 Tingkat dan 10 Zona
Candi Borobudur memiliki bentuk stupa berundak yang terdiri dari 3 tingkat, yaitu Kamadhatu (dunia nafsu), Rupadhatu (dunia bentuk), dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk).
Setiap tingkat memiliki zona-zona yang melambangkan tahapan mencapai kesempurnaan atau Nirwana. Zona-zona ini adalah Kamar-Kamar, Galeri-Galeri, Teratai, Gajah, Singa, Api, Bunga Teratai Atas, Stupa-Stupa Kecil, Stupa Utama, dan Puncak.
3. Memiliki 504 Patung Buddha
Candi Borobudur memiliki 504 patung Buddha yang tersebar di berbagai tingkat dan zona. Patung-patung ini memiliki variasi ukuran, posisi, dan mudra (gestur tangan).
4. Memiliki 1460 Panel Relief
Candi Borobudur memiliki 1460 panel relief yang menghiasi dinding-dinding candi. Relief-relief ini memiliki panjang total sekitar 5 km dan merupakan karya seni ukir terpanjang di dunia.
ADVERTISEMENT
Relief-relief ini menggambarkan ajaran Buddha, kisah Jataka (kelahiran kembali Buddha), kisah Lalitawistara (kehidupan Buddha), kisah Gandawyuha (perjalanan spiritual Sudhana), dan kisah Awadana (kisah para Bodhisattva).
5. Pernah Terkubur dan Direstorasi
Candi Borobudur pernah mengalami masa-masa suram, yaitu ketika candi ini ditinggalkan oleh masyarakat Jawa pada abad ke-14 karena pengaruh perkembangan Islam. Candi ini terkubur oleh abu vulkanik dari Gunung Merapi dan ditumbuhi oleh pepohonan dan semak belukar.
Candi ini baru ditemukan kembali pada 1814 oleh Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris di Jawa. Candi ini kemudian direstorasi oleh pemerintah Belanda, Indonesia, dan UNESCO. Restorasi terbesar dilakukan pada 1973-1983 dengan mengangkat dan membersihkan seluruh batu-batu candi.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa keunikan Candi Borobudur yang tak banyak diketahui. Candi ini merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan lestarikan bersama. Candi ini juga menjadi saksi sejarah dan kebudayaan yang menginspirasi. (WWN)