Konten dari Pengguna

5 Tempat Makan Malam di Jogja, Street Food hingga Restoran

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
1 Desember 2023 15:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tempat Makan Malam di Jogja. Unsplash/jauzax.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tempat Makan Malam di Jogja. Unsplash/jauzax.
ADVERTISEMENT
Ketika mengunjungi Kota Pelajar, wisatawan bisa mengunjungi salah satu dari beberapa tempat makan malam di Jogja. Tempat makan malam yang bisa dipilih, mulai dari street food yang lezat hingga restoran yang nyaman.
ADVERTISEMENT
Makan malam dengan makanan yang nikmat dan tempat yang nyaman sudah pasti jadi dambaan wisatawan. Belum lagi suasana malam Kota Jogja yang temaram dan romantis, membuat suasana makan malam jadi sulit dilupakan.

Tempat Makan Malam di Jogja

Ilustrasi Tempat Makan Malam di Jogja. Unsplash/Babas.
Angkringan, lesehan hingga restoran merupakan beberapa pilihan tempat makan malam di Jogja yang bisa dikunjungi wisatawan untuk makan malam.
Berdasarkan buku Kuliner Yogyakarta Pantas Dikenang Sepanjang Masa, Murdijati Gardjito (2017:532), beberapa jajanan malam sekaligus street food di Jogja yang biasa ditemui adalah lesehan, yang awalnya bermula di kawasan Jalan Malioboro saja.
Namun, selain street food, ada pula restoran dengan menu yang enak dan tempat nyaman untuk makan malam. Berikut rekomendasi tempat makan malam di Kota Yogyakarta, yang sekaligus bisa jadi referensi perjalanan kuliner malam Jogja.
ADVERTISEMENT

1. Kuliner Lesehan Malioboro

Seperti sempat dibahas sejenak di atas, lesehan adalah salah satu pilihan tempat makan malam di sekitaran Malioboro. Sepanjang jalan ini akan ditemukan banyak tempat makan yang duduknya langsung di atas tikar.
Menu makanan di lesehan Malioboro itu beragam, ada pecel lele, gudeg, nasi goreng, nasi uduk, dan lain-lain. Wisatawan dapat memilih menu makanan sekaligus tempat makannya di kawasan ini.

2. Soto Sampah

Sekilas namanya cukup aneh. Soto Sampah di Jalan Kranggan No. 2, Cokrodiningratan ini dulunya bernama Soto Becak. Ini karena dulu banyak tukang becak yang makan soto di tempat ini.
Berdasarkan website Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, visitingjogja.jogjaprov.go.id. nama Soto Sampah diambil dari bahannya yang memanfaatkan gajih dari daging sapi dan beragam isian lain yang membuat penampilan dari piringnya berantakan. Soto ini konon sudah ada sejak tahun 1970-an.
ADVERTISEMENT

3. Gudeg Pawon

Menikmati gudeg langsung dari pawon (dapur), mungkin ini adalah konsep dari Gudeg Pawon yang ada di Jalan. Prof. DR. Soepomo No.36, Kecamatan Umbulharjo. Tempat ini punya cita rasa gudeg khas sejak dulu kala.
Gudeg Pawon baru buka dan melayani pelanggan atau wisatawan yang datang pada pukul 17.00, di sore hari. Jika datang terlalu malam, siap-siap untuk tidak kebagian lauk di tempat makan ini.

4. Raminten's Kitchen

Berikutnya, ada tempat makan yang bisa dibilang mewah, Raminten’s Kitchen. Tempat ini menggunakan banyak furnitur khas Jawa. Selain itu, banyak pula ornamen Jawa di sini, contohnya topeng Jawa dan kain batik yang dipajang.
ADVERTISEMENT
Menu makanan yang disajikan di sini adalah makanan khas Jawa dan juga Indonesia. Gudeg, rawon, nasi goreng, hingga sego kucing khas angkringan pun bisa ditemukan di sini.

5. Bale Raos -The Sultan's Dishes

Terakhir, ada tempat makan yang menawarkan masakan yang menjadi kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono VIII sampai dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tempatnya pun dihias menyerupai bangunan di Kraton Yogyakarta.
Dikutip dari website resminya, baleraos.co.id, adalah GKR Hemas, istri Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang mempunyai ide untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan makanan khas Kraton Yogyakarta pada masyarakat dan wisatawan yang datang ke Jogja.
Itulah beberapa rekomendasi tempat makan malam di Jogja, mulai dari street food hingga restoran dengan menu makanan khas Jawa yang nikmat. (Fitri A)
ADVERTISEMENT