6 Keistimewaan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
16 Januari 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keistimewaan Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Rocker Sta.
zoom-in-whitePerbesar
Keistimewaan Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Rocker Sta.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau yang kerap disebut dengan YIA merupakan bandar udara kelas dunia yang terletak Kabupaten Kulon Progo. Ada beberapa keistimewaan Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang tidak dimiliki oleh bandar udara lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, bandar udara yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ini dibangun dalam waktu yang relatif singkat, yakni sekitar 20 bulan saja. YIA mulai melayani penerbangan komersial sejak 6 Mei 2019.

Keistimewaan Bandar Udara Internasional Yogyakarta

Keistimewaan Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Josue Isai Ramos Figueroa.
YIA menggantikan Bandara Adi Sutjipto sebagai bandara utama yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bandara ini disebut mampu memberikan pengalaman lain kepada para penggunanya.
Lantas apa keistimewaan Bandar Udara Internasional Yogyakarta jika dibandingkan dengan bandar udara lainnya? Simak penjelasan lengkapnya, seperti yang dikutip dari situs temon.kulonprogokab.go.id, berikut ini.

1. Runway Dapat Melayani Pesawat Berbadan Lebar

Bandar udara ini diketahui memiliki panjang landas pacu atau runway sepanjang 3.250 meter dengan apron yang sanggup menampung 45 pesawat. Sehingga, YIA biza melayani berbagai pesawat berbadan lebar seperti Airbus A380 dan Boeing 777.
ADVERTISEMENT

2. Daya Tampung yang besar

Bandar Udara memiliki luas sekitar 219 ribu meter persegi dan memiliki daya tampung yang sangat besar. Yakni 20 Juta penumpang per tahunnya. Tentu saja, kapasitasnya 12 kali lipat lebih besar jika dibandingkan Bandara Adisutjipto.

3. Memiliki Terminal Kargo Domestik dan Internasional

Bandar udara ini juga melayani muatan barang. Pelayan ini dilakukan di dua terminal kargo, yaitu terminal kargo domestik yang memiliki luas 3.546 meter persegi dengan daya tampung hingga 390 ton. Dan juga terminal kargo internasional yang memiliki luas 2.304 meter persegi dengan daya tampung hingga 250 ton.

4. Layanan Multimoda

Pengoperasian Bandara YIA juga telah didukung oleh transportasi publik atau multimoda yang memadai. Seperti Shuttle bus DAMRI dan SatelQu dengan beragam titik penjemputan. Selain itu, tersedia transportasi Kereta Bandara yang diberangkatkan dari Stasiun Tugu setiap 1 jam sekali.
ADVERTISEMENT

5.Tahan Gempa dan Tsunami

Bandar Udara Internasional Yogyakarta dibangun dengan kemampuan tahan gempa sampai 8,8 Skala Ritcher dan tsunami hingga ketinggian 12 meter. Bahkan, bandar udara ini juga telah dilengkapi dengan sistem peringatan dini tsunami.

6. Arsitektur Kental Budaya Jawa

Bandara YIA mengusung ciri khas budaya Jawa yang terlihat dari ornamen, arsitektur, dan juga karya seni yang ditampilkan dalam desain interiornya. Bahkan, ornamen-ornamen yang ada di bandara ini sangat kental dengan nuansa Jogja.
Di YIA terdapat gapura putih yang mirip di Keraton Yogyakarta, Tamansari, hingga pedestrian Malioboro. Tentu saja, sangat identik dan berbeda dari bandara lainnya yang ada di Indonesia.
Itulah keistimewaan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo. Tentunya, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang singgah di Bandar Udara ini. (IND)
ADVERTISEMENT