Konten dari Pengguna

Belajar di Museum Sasmitaloka untuk Mengenal Sejarah Indonesia

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
9 Februari 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Sasmitaloka. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Birmingham Museums Trust
zoom-in-whitePerbesar
Museum Sasmitaloka. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Birmingham Museums Trust
ADVERTISEMENT
Belajar tak selalu di kelas karena bisa juga dilakukan saat berlibur ke Yogyakarta. Misalnya, dengan mengunjungi Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman. Itulah mengapa, tempat ini cocok bagi orang tua yang ingin waktu liburan anaknya menjadi bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para pengunjung lainnya juga bisa belajar sambil berlibur di sini. Terlebih lagi ada banyak hal yang bisa dipelajari di sini untuk meningkatkan wawasan sejarah Indonesia.

Ragam Daya Tarik di Museum Sasmitaloka

Museum Sasmitaloka. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Cristina Gottardi
Menurut museum.kemdikbud.go.id, Museum Sasmitaloka dulu adalah kediaman Panglima Besar Jendral Sudirman yang menjadi salah satu tokoh Pendiri Tentara Nasional Indonesia. Jendral Sudirman juga dikenal akan strategi gerilya demi mempertahankan kemerdekaan.
Pada tanggal 30 Agustus 1982, rumah Jendral Sudirman tersebut diubah menjadi museum ini. Sejak saat itu, banyak orang datang ke museum tersebut untuk belajar sambil berlibur. Ada berbagai daya tarik dimiliki museum ini, seperti:

1. 596 Buah Koleksi

Museum ini memiliki 596 buah koleksi yang dipamerkan di 14 ruang berbeda. Koleksi tersebut memiliki bentuk beragam, seperti persenjataan, seragam, peralatan, piagam penghargaan, hingga patung-patung Jenderal Sudirman.
ADVERTISEMENT

2. Dokumentasi

Museum ini juga memiliki beberapa dokumentasi tentang Jenderal Sudirman. Dokumentasi tersebut berupa surat dan momen-momen penting

3. Panel-Panel Diorama

Selain koleksi dan dokumentasi, museum ini juga memilliki berbagai panel-panel diorama. Panel-panel tersebut berkisah tentang perjalanan Jendral Sudirman saat harus berperang gerilya sampai dirawat di rumah sakit.
Dengan beragam daya tarik ini, para pengunjung tak hanya belajar sejarah Indonesia lebih jauh saja, namun juga mengenang jasa Jenderal Sudirman. Hal ini sesuai dengan arti “Sasmitaloka” dalam bahasa Jawa, yaitu mengenang.

Informasi Lain tentang Museum Sasmitaloka

Museum Sasmitaloka. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Michal Parzuchowski
Museum ini berada di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakulaman, Kota Yogyakarta. Jaraknya hanya sekitar 1,6 kilometer dari Keraton yang menjadi ikon Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Tak ada biaya yang dipungut untuk memasuki museum ini alias gratis. Selain itu, museum ini buka dari hari Selasa-Minggu pada pukul 08.00-15.00 WIB. Museum inipun ditutup setiap hari Senin.
Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jendral Sudirman di Yogyakarta ini bisa menjadi referensi liburan. Terlebih lagi jika ingin menambah wawasan pengetahuan sembari mengenang jasa Jendral Sudirman yang telah gigih mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (LOV)