Daya Tarik Goa Cerme dengan Stalagtit dan Stalagmit yang Indah

Ilustrasi goa cerme. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Pesona alam di wilayah Gunungkidul Yogyakarta senantiasa memberikan kejutan bagi pemburu liburan seru. Banyak lokasi wisata alam yang terbentuk dari proses alamiah, seperti gua. Salah satunya adalah Goa Cerme yang memiliki stalagtit dan stalagmit indah di dalamnya.

Mengutip laman jogjaprov.go.id, dikisahkan Goa Cerme pada awalnya adalah tempat pertemuan yang digunakan oleh Walisongo untuk menyebarkan dan mengajarkan agama Islam di Jawa.

Asal usul “Cerme” berasal dari kata ceramah, dengan isi ceramah berupa pembahasan rencana mendirikan Masjid Besar di Demak, sebuah kota di utara Jawa Tengah.

Daya Tarik Goa Cerme yang Menakjubkan

Ilustrasi goa cerme. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Goa Cerme terletak di desa Selopamioro Kecamatan Imogiri 20 km arah selatan dari Yogyakarta. Gua ini memiliki panjang sekitar 1,5 km dan berakhir pada sebuah sendang atau sumber air di wilayah Panggang, Kabupaten Gunungkidul, yang memiliki kedalaman aliran air sekitar 1 hingga 1,5 meter.

Daya tarik wisata alam ini sangat besar, padahal situasi di dalam gua sangat gelap dan pengunjung harus menggunakan senter untuk menelusurinya. Meskipun kondisinya demikian, tak menyurutkan rasa penasaran pengunjung untuk menikmati keindahan Goa Cerme dengan didampingi pawang. Berikut daya tariknya.

1. Hadirnya Keindahan Stalagtit dan Stalagmit

Daya tarik utama wisatawan dari tempat ini adalah keindahan stalagtit dan stalagmit yang terbentuk akibat proses pelarutan air di daerah kapur yang berlangsung secara terus menerus.

Air yang larut tersebut akan masuk ke lubang-lubang kemudian turun ke gua dan menetes dari atap ke dasar gua membentuk pola dan bentuk yang unik dan indah.

2. Terdapat Sungai Bawah Tanah

Selain stalaktit dan stalagmit, terdapat aliran sungai bawah tanah yang jernih dan dingin, ini menyebabkan udara di dalam goa terasa sejuk. Di sepanjang langit gua, tampak banyak koloni kelelawar yang menetap di sana.

3. Tempat Semedi

Inilah salah satu hal unik yang ada di gua ini, yaitu dipercaya sebagai tempat yang mampu mewujudkan doa dan harapan bagi banyak orang. Di dalam gua ini terdapat tempat ritual dengan minat khusus.

Di antaranya adalah Goa Dalang yang biasanya digunakan untuk semedi para dalang, Goa Ledek untuk semedi para seniwati atau sinden, Goa Badut digunakan untuk semedi para komedian, dan Goa Kaum yang digunakan semedi para kiai.

4. Memiliki Pemandangan yang Indah

Pemandangan menuju ke Goa Cerme dari desa terakhir sangat indah. Pada siang hari saat udara cerah, pengunjung dapat melihat keindahan Kota Yogyakarta dan pada malam hari bisa melihat kota dalam gemerlap lampu.

5. Menghasilkan Air semacam Zamzam

Ada mata air yang muncul dari bebatuan dan dipercaya bisa digunakan sebagai obat. Masyarakat menyebutnya dengan istilah “air zamzam” yang awalnya mengalir dari batu Mustoko yang berbentuk mahkota raja tetapi sejak tahun 1996 hilang dan tidak diketahui sebabnya.

Baca juga: Pantai Bugel, Detinasi Wisata yang Cocok untuk Menyegarkan Pikiran

Lokasi, Rute dan Harga Tiket ke Goa Cerme

Ilustrasi goa cerme. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Lokasi gua keramat ini berada di dua wilayah. Untuk bagian pintu masuknya terletak di Dsn Srunggo, Desa Selopamioro, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul. Sedangkan di Ploso, Desa Giritirto, Kec.Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta adalah pintu keluar gua tersebut.

Untuk mencapai gua dari arah wilayah Bantul, terdapat tangga setinggi 759 m. Pada umumnya, pengunjung yang berkunjung menghabiskan waktu antara 3 sampai 5 jam di lokasi.

Berikut rute yang dapat ditempuh dari terminal Giwangan:

Untuk masuk ke kawasan gua, akan dikenai biaya:

Fasilitas yang Ada di Goa Cerme

Ilustrasi goa cerme. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Jika akan berkunjung ke kawasan ini, jangan khawatir akan fasilitas yang tersedia yaitu:

Goa Cerme di Gunungkidul ini beroperasi pukul 07.00 hingga 18.00 WIB petang setiap harinya termasuk hari libur Nasional. Jadi, jika memiliki rencana berkunjung ke sana, dapat dilakukan kapan pun sesuai dengan waktu yang dimiliki.(VAN)