Daya Tarik Pasar Senthir Yogyakarta, Tempat Berburu Barang Antik

Ilustrasi Pasar Senthir. Sumber: Ignat Kushanrev / Unsplash

Pasar Senthir Yogyakarta merupakan pasar barang bekas dan antik yang buka hanya di malam hari saja. Dinamakan Pasar Senthir karena dahulunya para pedagang menggunakan lampu berbahan minyak tanah atau dalam bahasa Jawa disebut senthir, sebagai alat penerangan.

Mengutip laman sibakuljogja.jogjaprov.go.id, pasar ini ada di Jalan Pabringan Selatan, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta. Sedangkan jam operasionalnya mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.

4 Daya Tarik Pasar Senthir Yogyakarta

Ilustrasi Pasar Senthir. Sumber: Etienne Girardet / Unsplash

Pasar Senthir merupakan salah satu destinasi wisata belanja yang cocok untuk orang-orang yang suka berburu barang-barang bekas atau klithikan. Menariknya lagi pasar ini juga cukup dekat dengan beberapa tempat wisata lainnya, seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan Alun-Alun Kidul.

Selain barang bekas dan barang antik, berikut beberapa daya tarik dari tempat ini.

1. Barang Murah dan Unik

Pengunjung bisa menemukan berbagai barang murah dan unik, mulai dari alat elektronik, pakaian, buku lama, hingga barang antik yang mungkin sudah jarang ditemukan di tempat lain. Contohnya kaset tape, jam tangan, kamera, keris, koin, dan barang-barang jadul lainnya.

2. Tempat Bernostalgia

Pasar Senthir juga menjadi tempat yang cocok untuk bernostalgia mengenang barang-barang masa lalu. Pengunjung bisa mengingat kembali barang-barang yang pernah dipakai di masa kecil, remaja, atau dewasa. Pembeli juga bisa berbagi cerita dengan para pedagang atau pengunjung lainnya tentang kenangan dari barang jadul tersebut.

3. Wisata Malam

Pasar Senthir merupakan salah satu destinasi wisata malam yang unik dan menarik. Di sini, pengunjung bisa menikmati suasana pasar yang ramai, penerangan yang minimalis, bahkan dapat berburu makanan dan minuman yang enak.

4. Lokasi Strategis

Lokasi pasar ini terbilang cukup strategis karena berada di sebelah timur Pasar Beringharjo dan mudah dijangkau dari kawasan Malioboro. Wisatawan bahkan bisa berjalan kaki, naik becak, naik Trans Jogja, ataupun menggunakan ojek online, untuk menuju ke pasar.

Pengunjung nantinya bisa berjalan kaki kurang lebih 10 menit lamanya dari Malioboro. Beberapa jalan yang dilewati yakni Jalan Malioboro, Jalan Margo Mulyo, dan Jalan Pabringan. Jika ingin mencoba naik becak, bisa mulai dari Malioboro dengan membayar tarif sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 saja untuk satu orangnya.

Baca juga: 3 Wisata Jogja ala Korea Estetis

Apabila naik bus Trans Jogja dari halte Malioboro 1 atau Malioboro 2 ke halte Ngupasan, tarifnya hanya Rp4.000 per orang. Dari halte Ngupasan nantinya bisa berjalan kaki sekitar 5 menit lamanya ke arah utara menuju Pasar Senthir. (nov)