Konten dari Pengguna

Kapan Hari Jadi Kota Jogja? Berikut Penjelasannya

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
17 Oktober 2023 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kapan Hari Jadi Kota Jogja? Sumber: Unsplash/ Fakhri Labib.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapan Hari Jadi Kota Jogja? Sumber: Unsplash/ Fakhri Labib.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jogja menjadi salah satu pusat kebudayaan di Indonesia yang menyimpan banyak sejarah. Lantas, kapan Hari Jadi Kota Jogja? Bagi yang ingin mengetahui hal tersebut, sebaiknya ketahui dahulu sejarah dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs dpad.jogjaprov.go.id, Yogyakarta atau sering disebut dengan Kota Jogja merupakan ibu kota dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini, Jogja menjadi salah satu kota wisata yang ramai dikunjungi oleh turis baik dari dalam negeri maupun asing.

Kapan Hari Jadi Kota Jogja?

Ilustrasi kapan Hari Jadi Kota Jogja? Sumber: Unsplash/ Agto Nugroho.
Bagi yang penasaran terkait kapan Hari Jadi Kota Jogja? Simak penjelasan mengenai sejarah Kota Jogja berikut ini. Sejarah berdirinya Daerah Istimewa Yogyakarta tak terlepas dari Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755.
Dari hasil Perjanjian Giyanti membuat Pangeran Mangkubumi mendapatkan setengah dari Negara Mataram. Pangeran Mangkubumi mendapatkan gelar Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah atau Sri Sultan Hamengkubuwono I.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada tanggal 13 Maret 1755, Sri Sultan Hamengkubuwono I menetapkan bahwa daerah di bawah kekuasaannya bernama Ngayogyakarta Hadiningrat dan beribukota Ngayogyakarta (Yogyakarta).
Sri Sultan Hamengkubuwono I kemudian memerintahkan rakyat untuk membuat keraton di satu desa kecil yang bernama Pachetokan. Di tempat itu juga telah berdiri pesanggrahan Garjitowati yang dibuat oleh Susuhunan Paku Buwono II, yang kemudian namanya diubah menjadi Ayodya.
Tempat tersebut dipilih sebagai pusat pemerintahan atau keraton karena dipandang strategis dari segi pertahanan dan keamanan. Selama pembangunan keraton, Sri Sultan Hamengkubuwono 1 beserta keluarga tinggal di pasanggrahan Ambarketawang, Gamping.
Hingga akhirnya melakukan 'boyongan' atau berpindah ke Keraton yang baru selesai dibangun pada 7 Oktober 1756. Dalam penanggalan Tahun Jawa (TJ), peristiwa ini ditandai dengan sengkalan memet, Dwi Naga Rasa Tunggal dan Dwi Naga Rasa Wani.
ADVERTISEMENT
Dengan berpindahnya Sri Sultan Hamengkubuwono 1 ke keraton, Hal itu jug menandai berdirinya Kota Yogyakarta atau Negari Ngayogyakarta Hadiningrat. Dan secara resmi pada setiap tanggal 7 Oktober juga tetapkan sebagai hari jadi kota Jogja.
Pada saat ini, Kraton Yogyakarta dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Puro Pakualaman oleh Sri Paduka Paku Alam IX. Keduanya memiliki peranan penting dalam memelihara nilai-nilai budaya dan adat-istiadat Jawa dan merupakan pemersatu masyarakat Yogyakarta.
Itulah jawaban atas pertanyaan kapan Hari Jadi Jogja dirayakan? Semoga dapat menambah wawasan serta pengetahuan sejarah yang dimiliki. (IND)