Lokasi Goa Nagasari, Kawasan Wisata yang Terkenal Sunyi

Ilustrasi goa nagasari. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Yogyakarta dan sekitarnya selalu memberikan keunikan tersendiri di aspek wisata alam. Salah satu gua yaitu Goa Nagasari dikenal sebagai kawasan wisata yang terkenal sangat sunyi tetapi tetap membuat penasaran banyak orang untuk datang berkunjung.

Mengutip laman wisata.gunungkidulkab.go.id, sesuai data terdapat sejumlah 62 gua di Gunugkidul. Bahkan melihat potensi kawasan karst Gunungkidul yang luas, kemungkinan di banyak wilayah masih menyimpan beberapa gua yang belum teridentifikasi.

Lokasi Goa Nagasari, Tersembunyi dan Menantang

Ilustrasi goa nagasari. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Lokasi dari Goa Nagasari tidak terlalu jauh dari Selopamioro, desa di Kecamatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul. Pengunjung bisa bertanya ke masyarakat sekitar mengenai lokasi gua ini.

Disarankan, apabila ingin masuk ke gua sebaiknya menghubungi juru kunci agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan kondisi gua yang belum dipahami oleh pengunjung. Untuk rute menuju ke gua ini, berikut informasinya:

Baca juga: 5 Pantai Terindah di Yogyakarta untuk Menepi dari Keramaian Kota

Daya Tarik Goa Nagasari dan Informasi Lainnya

Ilustrasi goa nagasari. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Tentunya ada daya tarik dari setiap obyek wisata alamiah, termasuk di Goa Nagasari ini. Apa saja?

1. Wisata Sekaligus untuk Menepi

Walau gua ini memang terbilang sepi pengunjung karena lokasinya yang berada di tengah hutan dan juga memiliki akses cukup sulit, tetapi selalu ada pengunjung yang datang. Situasinya yang sepi dan senyap, seringkali dicari oleh para pencinta alam.

2. Dianggap Goa Keramat

Bagi pecinta wisata ekstrem berkunjung ke Goa Nagasari bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Tempat ini sangat sepi dan terkesan wingit. Tempatnya berada di tengah hutan dan oleh masyarakat sekitar disebut-sebut sebagai gua yang keramat.

Konon, pada masa lalu gua ini banyak digunakan sebagai tempat untuk menyepi atau bahkan untuk bertapa. Pengunjung yang membutuhkan waktu menyendiri atau merenungi banyak hal bisa coba untuk mengunjungi gua ini.

3. Akses yang Ekstrem

Lokasi ini memiliki akses jalanan yang masih sangat ekstrem. Untuk bisa ke sana pengunjung harus melalui jalanan yang berbatu. Bagi pengunjung yang senang trekking atau berkendaraan menggunakan motor trail bisa mencoba kemampuan mengemudi sampai ke lokasi gua.

Lokasi gua yang sangat terpencil serta belum ada pengelolaan dari pemerintah membuat masyarakat bisa mengunjungi gua secara gratis alias tidak ada biaya tiket masuk selama 24 jam.

Siapa saja bisa melakukan ritual atau pertapaan di dalam gua dengan leluasa. Namun pengunjung tetap membutuhkan bantuan pemandu dan bisa memberikan uang seikhlasnya kepada pemandu.

Apabila ingin berkunjung ke Goa Nagasari disarankan untuk mempersiapkan perbekalan dengan baik, karena belum ada fasilitas yang memadai seperti tempat atau warung makan dan fasilitas umum lainnya.

Selain itu, siapkan juga kendaraan yang prima untuk menghadapi medan jalan yang cukup menantang. Perjalanan menuju wisata Goa Nagasari membutuhkan tenaga dan keberanian sehingga tidak semua orang berani untuk mengunjungi gua ini. Tertarik mencoba?(VAN)