Makam Raja Imogiri: Destinasi Ziarah Penuh Sejarah di Jogja

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
12 Desember 2023 15:25 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makam Raja Imogiri, sumber foto: unsplash.com/Sergio Camalich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makam Raja Imogiri, sumber foto: unsplash.com/Sergio Camalich
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makam Raja Imogiri merupakan salah satu destinasi wisata religi atau ziarah yang ada di Jogja. Makam ini merupakan salah satu makam yang memiliki sejarah panjang dan tentunya penting bagi masyarakat Jogja.
ADVERTISEMENT
Pasalnya komplek makam ini merupakan komplek yang berisi makam-makam para raja Mataram Islam dan juga keturunannya. Makam ini diperkirakan dibangun pada tahun 1932 silam.

Daya Tarik, Lokasi, dan Jam Buka Makam Raja Imogiri

Ilustrasi Makam Raja Imogiri, sumber foto: unsplash.com/Niklas Weiss
Makam Raja Imogiri adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Yogyakarta. Makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir para raja Mataram dan keturunannya. Ada beberapa daya tarik dari tempat ziarah yang satu ini, di antaranya adalah berikut ini.

1. Arsitektur yang Megah

Daya tarik pertama dari komplek makam ini adalah arsitektur khas Jawa yang indah dan megah, serta menyimpan banyak cerita dan tradisi yang masih dilestarikan hingga kini. Sebenarnya hal tersebut sangat wajar karena ini merupakan pemakaman untuk para raja.
ADVERTISEMENT

2. Sejarah Panjang Makam Ini

Selain arsitekturnya yang megah, daya tarik lainnya dari komplek pemakaman ini adalah sejarahnya, Dikutip dari laman resmi Jogjacagar, https://jogjacagar.jogjaprov.go.id, makam ini dibangun pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Pembangunan pemakaman ini berada di Bukit Merak dan dimulai sejak tahun 1632 Masehi. Maksud dari pembangunan makam ini adalah untuk tempat pemakaman keluarga dan juga keturunan raja Kesultanan Mataram Islam.
Pemilihan makam yang berada di atas bukit memiliki makna tersendiri, salah satunya adalah kepercayaan para pendahulu bahwa arwah nenek moyang akan bersemayam di tempat yang tinggi.
Lokasi pemakaman ini berada di Karang Kulon, Wukirsari, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya sekitar 20 km dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 45 menit berkendara.
ADVERTISEMENT
Jika berkunjung ke tempat ini wajib untuk mengetahui jam bukanya karena tidak setiap hari buka. Komplek ini buka pada hari Senin, Jumat dan Minggu saja. Untuk jam buka mulai dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB pada hari Senin dan Minggu, pada hari Jumat buka pukul 13.30 hingga 16.00 WIB.

Harga Tiket, Fasilitas dan Cara Kesana

Ilustrasi Makam Raja Imogiri, sumber foto: unsplash.com/apryan widodo
Bagi wisatawan yang mau berziarah ke makam ini untuk biaya masuk bersifat sukarela dengan mengisi kotak infak yang sudah disediakan. Jika ingin menyewa pakaian tradisional maka harus merogoh kocek sebesar Rp10.000 saja.
Fasilitas yang tersedia di Makam Raja Imogiri antara lain adalah tempat parkir, toilet, musala, kantin, warung makan, toko suvenir, dan guide. Pengunjung bisa menyewa guide untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang sejarah dan tradisi makam.
ADVERTISEMENT
Jika ingin berkunjung menggunakan kendaraan pribadi bisa mengikuti arah menuju Bantul dari Yogyakarta, kemudian belok ke kanan di pertigaan Pasar Bantul menuju Imogiri.
Itulah penjelasan lengkap mengenai Makam Raja Imogiri, salah satu tempat ziarah yang memiliki sejarah panjang di Jogja. (ARD)