Konten dari Pengguna

Mengenal Bahasa Daerah di Yogyakarta dan 10 Istilah yang Sering Digunakan

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
21 Oktober 2023 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Yogyakarta. Sumber Pexels AL FARIZ
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yogyakarta. Sumber Pexels AL FARIZ
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki budaya dan bahasa daerah yang kental. Bahasa daerah di Yogyakarta adalah bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh suku Jawa yang tersebar di Pulau Jawa, Madura, dan Bali. Bahasa Jawa memiliki banyak dialek, salah satunya adalah dialek Solo-Yogya yang digunakan di Yogyakarta.

Daftar Istilah Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Ilustrasi Yogyakarta. Sumber Pexels Maxime Levrel
Seperti yang sudah disebutkan sebelum bahwa bahasa daerah di Yogyakarta adalah bahasa Jawa. Mengutip dari buku Bahasa Daerah di Kalimantan, M Bahri Arifin dan Syamsul Rijal (2017:12), bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah nusantara dengan jumlah penutur lebih kurang 84,3 juta (sensus tahun 2000).
Hal inilah yang membuat bahasa Jawa disebut sebagai bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia. Adapun berikut ini adalah daftar 10 istilah bahasa Jawa yang sering digunakan sehari-hari di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT

1. Monggo

Monggo adalah kata sapaan yang berarti "silakan" atau "selamat datang". Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik formal maupun informal.

2. Nggeh

Nggeh adalah kata jawaban yang berarti "ya" atau "baik". Kata ini juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

3. Matur Nuwun

Matur nuwun adalah kata terima kasih. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik formal maupun informal.

4. Nggih

Nggih adalah kata jawaban yang berarti "iya". Kata ini juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

5. Kula

Kula adalah kata ganti orang pertama tunggal. Kata ini digunakan dalam bahasa Jawa formal.

6. Panjenengan

Panjenengan adalah kata ganti orang kedua tunggal. Kata ini digunakan dalam bahasa Jawa formal.

7. Sampun

Sampun adalah kata keterangan yang berarti "sudah". Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

8. Menawi

Menawi adalah kata penghubung yang berarti "jika". Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

9. Mboten

Mboten adalah kata jawaban yang berarti "tidak". Kata ini juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

10. Mboten Saget

Mboten saget adalah kata keterangan yang berarti "tidak bisa". Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Itulah penjelasan singkat tentang bahasa daerah di Yogyakarta dan 10 istilah yang sering digunakan. Dengan memahami bahasa Jawa, maka dapat lebih memahami budaya dan adat istiadat Yogyakarta.
Jika tertarik untuk mempelajari bahasa Jawa, bisa mengikuti kursus bahasa Jawa atau belajar secara otodidak. Banyak sumber belajar bahasa Jawa yang tersedia, baik online maupun offline. (Az)