Moerni 78, Tempat Mencicipi Sajian Kuliner Tempo Dulu di Jogja

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
16 Februari 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Moerni 78 Jogja. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ The Anchor.
zoom-in-whitePerbesar
Moerni 78 Jogja. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ The Anchor.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai kota wisata, Jogja memiliki sejumlah destinasi wisata kuliner yang sangat populer dan sayang untuk dilewatkan. Salah satunya yakni Moerni 78, restoran yang menawarkan sajian kuliner tempo dulu di Jogja.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menu makanan dan minumannya, bangunan restoran ini juga sangat kental dengan nuansa vintage. Pengunjung yang datang ke restoran ini akan merasakan sensasi kulineran layaknya di era tahun 1980-an.

Daya Tarik Moerni 78 Jogja

Moerni 78 Jogja. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Drew Coffman.
Dikutip dari situs pariwisata.jogjakota.go.id, restoran ini didirikan sejak tahun 1978, awalnya merupakan pabrik es. Restoran tersebut kemudian dibangun dengan nama Moerni 83 sesuai dengan nomor rumahnya. Namun, kini diubah menjadi Moerni 78, sesuai dengan tahun pertama dibukanya.
Moerni 78 memiliki sejumlah dari tarik tersendiri, sehingga membuat restoran ini sangat diminati, baik oleh warga lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah. Berikut beberapa di antaranya.

1. Mencicipi Kesegaran Es khas Tempo Dulu yang Autentik

Seperti dengan konsepnya, restoran ini memiliki sejumlah menu minuman yang legendaris dan autentik. Semua menu tersebut dibuat menggunakan resep turun temurun yang masih dipertahankan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu menu minuman favorit di restoran ini, adalah teler. Kuliner andalan restoran ini selalu ludes setiap harinya. Pengunjung bisa menikmati kesegaran es teller yang berisi alpukat, nangka, kelapa muda, roti, jelly, santan, dan susu kental manis.
Selain es teler, pengunjung bisa mencicipi minuman segar lainnya, seperti es teler Durian, es roti susu cokelat, es lontrong, es roti kelapa muda, es roti, es burjo, es dawet, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Menikmati Aneka Makanan dengan Resep Tradisional

Restoran ini juga menyediakan berbagai macam menu tradisional khas tempo dulu yang sebagian besar merupakan masakan oriental. Salah satu menu yang menjadi andalan restoran ini yakni bistik komplit.
Bistik komplit terdiri dari daging sapi, telor ceplok, kentang, wortel, timun, buncis, selada, tomat, dan saus asam manis. Rasanya sangat lezat dan autentik.
ADVERTISEMENT
Selain bistik komplit, terdapat menu lainnya yang tak kalah nikmat, seperti chickstik komplit, nasi bakmoy ayam, lontong opor ayam, nasi opor ayam, bakso kuah, tahu telor, gado-gado lontong, mi yamin, nasi pecel, hingga naasi rawon ayam.

3. Harga Menu Makanan dan Minuman yang Ramah di Kantong

Untuk bisa mencicipi berbagai macam minuman segar serta makanan khas tempo dulu yang enak dan autentik di restoran ini, pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Karena harganya sangat terjangkau.
Untuk menu minuman segar di restoran ini diberandol mulai dari Rp11.000 hingga Rp25.000 per porsi. Sementara untuk menu makanannya diberandol mulai dari Rp9.000 hingga Rp25.000 per porsinya.

Lokasi dan Jam Buka Moerni 78 Jogja

Moerni 78 Jogja. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Samuel Sosina.
Restoran ini berada di Jalan Tukangan No. 45, Desa Tegal Panggung, Kecamatan Danurejo, Kota Yogyakarta. Jaraknya hanya sekitar 1,9 KM dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 15 menit dengan berkendara. Berikut rute perjalanan yang bisa ditempuh untuk bisa sampai ke restoran tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain menikmati sajian kuliner tempo dulu, pengunjung juga bisa bernostalgia di restoran Moerni 78. Tentu saja, pengunjung akan merasakan suasana restoran di era 80-an yang aesthetic. (IND)