Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Museum Kayu Wanagama, Destinasi Wisata Edukasi yang Ada di Tengah Hutan
8 Maret 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Museum ini dibangun pada tahun 1995 di kawasan hutan pendidikan Wanagama. Kemudian pada tanggal 8 Agustus 1998, museum ini diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Muslimin Nasution.
Mengenal Museum Kayu Wanagam
Museum Kayu Wanagama berdisi atas ide dari staf dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada Prof. Dr. Ir. Hj. Oemi Haniin Soeseno dan Ir. Etty Suliantoro Sulaiman bersama Perum Perhutani.
Ide pembangunan museum tersebut muncul setelah kedua staf dosen UGM tersebut menghadiri kegiatan pameran pada Museum Antropologis di Perancis dan pendirian Jati Centre di Cepu.
Bahan baku bangunan museum ini diketahui berasal dari rumah kayu buatan tahun 1880 yang disumbangkan oleh Perum Perhutani. Dari bahan-bahan itu, kemudian diubah menjadi satu bangunan berbentuk rumah panggung.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada November 1990, para pakar Fakultas Kehutanan UGM tertantang untuk menghijaukan kawasan museum ini. Hingga akhirnya dilakukan penanaman pohon jati di areal batu cadas Hutan Wanagama.
Jika berkunjung ke tempat ini, pengunjung juga bisa melihat gebyok jati yang telah berusia dua ratus tahun. Bangun tersebut merupakan hibah dari Perhutani serta beragam fosil kayu yang unik lainnya.
Museum ini memiliki sejumlah koleksi yang terbuat dari kayu. Salah satu koleksi unggulannya adalah Arca Gupolo yang terbuat dari kayu yang telah berusia lebih dari 50 tahun.
Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Museum Kayu Wanagama
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs wkmdisbuddiy.jogjaprov.go.id, destinasi wisata ini bisa dikunjungi setiap hari Senin - Kamis mulai pukul 08.00-14.00 WIB, Jumat pukul 08.00-11.00 WIB, dan Sabtu pada pukul 08.00-13.00 WIB. Sementara untuk hari Minggu, destinasi wisata ini tutup.
Bagi yang inginmelihat berbagai macam koleksi kayu di museum ini, tidak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Namun, bagi yang ingin datang bersama rombongan, dipersilakan membuat janji terlebih dahulu.
Itulah informasi mengenai Museum Kayu Wanagama di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Semoga bisa menjadi destinasi wisata edukasi yang menyenangkan bersama sahabat maupun keluarga tercinta. (IND)