Konten dari Pengguna

Museum Perjuangan Yogyakarta: Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Yogyakarta

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
1 April 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Perjuangan Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/artur matosyan
zoom-in-whitePerbesar
Museum Perjuangan Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/artur matosyan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu bentuk mengenal budaya Indonesia, yaitu dengan berkunjung ke museum. Ada salah satu museum menarik yang bisa dikunjungi di Kota Pelajar, yaitu Museum Perjuangan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Di museum ini, wisatawan bisa mempelajari banyak hal. Mulai dari seni kontemporer, pakaian batik tradisional, peninggalan kuno, transportasi, hingga perjuangan rakyat Yogyakarta dalam memperjuangkan haknya.

Daya Tarik Museum Perjuangan Yogyakarta

Museum Perjuangan Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/matteo maretto
Dikutip dari pariwisata.jogjakota.go.id, sebagai bentuk apresiasi pemerintah untuk mengenang setengah abad Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 1958, berdirilah Museum Perjuangan Yogyakarta. Adapun museum ini diprakarsai oleh Dr. Sutomo.
Ruangan utama museum ini ditata begitu apik. Di dalam sana terdapat patung kepala pahlawan nasional, relief seputar Boedi Utomo, masa penjajahan Jepang, hingga hadirnya pantai Sarekat Islam.
Museum ini juga menawarkan edukasi mengenai PD dua, Kongres Pemuda kesatu, hingga pindagnya Ibu kota Negara ke Yogyakarta, peristiwa 1 Maret 1949, dan masih banyak lagi. Ada juga sejarah serangan Belanda pada Agresi Militer Belanda 1 dan dan beberapa peristiwa sejarah lainnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, museum ini juga menyimpan berbagai benda bersejarah. Beberapa di antaranya, seperti mesin ketik, meriam VOC, tas Muhammad Hatta, perlengkapan kesehatan, dan masih banyak lagi.
Untuk masuk ke museum ini, wisatawan akan dikenakan tiket sebesar Rp2.000 per orang untuk dewasa dan Rp1.000 per orang untuk anak-anak. Sementara untuk karcis parkir kendaraan mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000.
Fasilitas yang ada di museum juga dinilai lengkap. Ada toilet, resepsionis, musala, tempat parkir, gazebo, foodcourt, dan masih banyak lagi.

Jam Operasional dan Lokasi Museum Perjuangan Yogyakarta

Museum Perjuangan Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/claudio testa
Museum ini bisa dikunjungi setiap hari. Sementara untuk jam operasionalnya sendiri, mulai dari pukul 17:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB.
Lokasinya berada di Depan Museum Perjuangan, Jalan Kolonel Sugiyono No.24, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55153. Lokasinya tidak jauh dari Alun-Alun Kidul d Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Bagi yang penasaran akan sejarah Yogyakarta, bisa mampir ke Museum Perjuangan Yogyakarta. Di museum tersebut, wisatawan bisa melihat jelas bagaimana rakyat Yogyakarta dalam melawan penjajahan. (VIN)