Konten dari Pengguna

Pantai Parangkusumo Yogyakarta: Antara Keindahan dan Cerita Legenda

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
21 Februari 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pantai Parangkusumo. Sumber: Unsplash/Ake Widyastomo
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Parangkusumo. Sumber: Unsplash/Ake Widyastomo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa destinasi wisata di Yogyakarta menarik perhatian tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kisah mistis yang menyelimuti. Salah satu contoh nyatanya adalah Pantai Parangkusumo.
ADVERTISEMENT
Tempat ini tidak hanya terkenal karena legenda Penguasa Ratu Selatan tetapi juga karena keunikan dan keindahan alamnya yang lain.
Pantai ini memiliki hamparan pasir hitam dan garis pantai yang memanjang. Di dekatnya, terdapat Gumuk Pasir Parangkusumo sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik lainnya.

Pantai Parangkusumo Berselimut Mitos dan Legenda

Pantai Parangkusumo. Sumber: Unsplash/Bagus Ilham
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, Pantai Parangkusumo dikenal sebagai pantai yang sakral di Yogyakarta. Penduduk setempat percaya adanya hubungan spiritual antara Keraton Yogyakarta dan Nyi Roro Kidul, yang dikenal sebagai penguasa laut selatan. Pantai ini dianggap sebagai pintu gerbang ke kerajaan mistis Nyi Roro Kidul di bawah laut.
Setiap tahun, khususnya pada bulan Sura menurut kalender Jawa, Pantai Parangkusumo menjadi tujuan utama bagi peziarah. Hari-hari tertentu seperti malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon juga penuh dengan keramaian yang unik, karena banyak pengunjung yang datang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di sini juga merupakan lokasi untuk melakukan ritual labuhan yang dilakukan untuk mengucap syukur atas perlindungan terhadap Keraton Yogyakarta. Umat Hindu pun menyelenggarakan upacara Melasti di pantai ini menjelang perayaan Nyepi.
Daya tarik utama lainnya yang ada di sini adalah Batu Cinta, tempat yang diyakini mampu mengabulkan permintaan. Legenda mengatakan bahwa area ini pernah menjadi tempat bertapa Panembahan Senopati dan lokasi pertemuannya dengan Nyi Roro Kidul.
Kini, Batu Cinta menjadi magnet bagi pengunjung yang ingin menguji keajaiban dan merasakan energi mistis. Hal ini membuat Pantai Parangkusumo lebih dari sekadar destinasi wisata, namun juga sebuah tempat penuh dengan cerita dan tradisi.

Lokasi, Akses, dan Harga Tiket Masuk

Pantai Parangkusumo. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Visual Karsa
Pantai Parangkusumo terletak di Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, berdekatan dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 30 km dari selatan Kota Jogja memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi tiga pantai indah dalam satu kunjungan.
ADVERTISEMENT
Untuk memasuki Pantai Parangkusumo, tiket masuk dibanderol dengan harga Rp3.000, termasuk akses ke Pantai Parangtritis. Pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi akan dikenakan biaya parkir tambahan, Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Beragam pilihan transportasi tersedia untuk berkeliling Pantai Parangkusumo. Bagi yang ingin istirahat dari berjalan kaki, tersedia sewa kuda seharga Rp20.000 untuk satu putaran. Selain itu, ada juga opsi menyewa ATV yang bisa digunakan selama 15 menit dengan tarif Rp50.000, menawarkan cara lain yang menyenangkan untuk menjelajahi keindahan pantai.
Mengunjungi Pantai Parangkusumo tidak hanya memberikan pengalaman menikmati keindahan alam, tetapi juga kesempatan untuk merasakan nuansa kultural yang kental.
ADVERTISEMENT
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau dan berbagai pilihan aktivitas, pantai ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi kekayaan budaya, alam, dan legenda di Jogja. (CR)