Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Alun-Alun Kidul Yogyakarta dan Fungsinya
24 November 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alun-Alun ini sudah ada sejak tahun 1700-an. Tempat yang dibangun sejak lama tentunya memiliki sejarah yang menarik untuk diulik.
Sejarah Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Dikutip dari Sejarah Keraton Yogyakarta, Sabdacarakatama (2009:57), Keraton Yogyakarta diapit oleh dua alun-alun yang berada di sebelah utara dan selatan. Alun-Alun Utara juga disebut sebagai Alun-Alun Lor. Sedangkan Alun-Alun Selatan juga dikenal sebagai Alun-Alun Kidul atau Alun-Alun Pengkeran.
Bagaimana sejarah Alun-Alun Kidul? Alun-Alun Kidul berada di bagian belakang Keraton Yogyakarta. Alun-alun ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada masa kepemimpinannya di tahun 1755-1792.
Dahulu, ada pagar tembok batu bata dengan tinggi sekitar 2 meter dan tebal 30 cm yang mengelilingi Alun-Alun Selatan. Tembok yang lama sudah rusak, sehingga yang ada saat ini adalah tembok baru yang didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII semasa beliau memerintah Yogyakarta pada 1877-1921.
ADVERTISEMENT
Alun-Alun Kidul dulunya sangat sepi dan terkesan angker sehingga jarang ada orang yang berani melewati daerah ini. Pada tahun 1980-an, mulai dibangun jalan lingkar dan lampu penerang jalan di sekitar alun-alun sehingga kawasan ini mulai ramai.
Fungsi Alun-Alun Kidul
Pada zaman dulu, kedua alun-alun Keraton Yogyakarta memiliki arti yang sangat penting bagi keraton. Berikut adalah beberapa fungsi Alun-Alun Kidul.
1. Tempat Prajurit Latihan
Alun-alun adalah tempat para prajurit dan perwira berlatih menggunakan senjata, bertempur perorangan, menyerbu barisan berkuda, dan latihan lain yang digunakan untuk kepentingan berperang di masa itu.
Raja melihat para prajurit yang sedang berlatih dari Palenggahan Dalem Gilang yang berada di Tratag Rambat atau di bagian depan Siti Hinggil.
2. Tempat Menghadap Para Abdi Dalem
Alun-alun juga berfungsi sebagai tempat para abdi dalem menghadap setiap bulan puasa. Tradisi ini dilakukan pada malam tanggal 23, 25, 27, dan 29 bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
3. Tempat Pertandingan
Dahulu alun-alun juga digunakan sebagai tempat pertandingan berupa panahan dan adu harimau dengan kerbau.
4. Tempat Wisata
Saat ini, Alun-Alun Kidul sudah menjadi tempat wisata dan ruang publik yang menyenangkan. Ada banyak pedagang kuliner di tempat ini dan banyak hiburan lain.
Pembahasan sekilas mengenai sejarah Alun-Alun Kidul Yogyakarta dan fungsinya bisa dibaca untuk menambah wawasan mengenai salah satu tempat bersejarah di Kota Pelajar. (KRI)