Konten dari Pengguna

Sejarah Masjid Syuhada Yogyakarta: Menarik untuk Dikenal Lebih Dekat

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
6 Maret 2024 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Masjid Syuhada Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/SR
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Masjid Syuhada Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/SR
ADVERTISEMENT
Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat Islam. Di Indonesia ada banyak masjid, karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. Salah satu yang menarik untuk ditelusuri adalah sejarah Masjid Syuhada Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Masjid ini dikenal sebagai salah satu masjid legendaris yang ada di Jogja dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Hal tersebut bisa dilihat dari nama yang disematkan kepada masjid ini.

Sejarah Masjid Syuhada Yogyakarta

Sejarah Masjid Syuhada Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Marlis Trio Akbar
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Yogyakarta https://warta.jogjakota.go.id, sejarah Masjid Syuhada Yogyakarta dimulai dengan dengan pembentukan panitia pada tanggal 14 Oktober 1949.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tanggal 23 September 1950. Pembangunan masjid ini juga didukung oleh Presiden Soekarno yang memberikan sumbangan berupa uang dan tanah.
Masjid Syuhada selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 20 September 1952. Tanggal ini kemudian menjadi tanggal kelahiran (milad) masjid ini. Arsitektur masjid ini menggabungkan unsur-unsur tradisional dan modern.
ADVERTISEMENT
Di mana bentuk atap limas dan kubah yang melambangkan lima rukun Islam. Di depan masjid terdapat tugu peringatan yang bertuliskan nama-nama para syuhada yang gugur dalam Pertempuran Kotabaru.
Masjid ini adalah salah satu masjid bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Masjid ini juga memiliki nilai monumental sebagai penghargaan kepada para syuhada yang gugur di jalan Allah.
Hal tersebut sebenarnya tidak lepas dari peristiwa pertempuran sengit yang terjadi antara rakyat Yogyakarta yang dipimpin oleh Mr. Asaat dengan tentara Jepang di lapangan Kridosono.
Pertempuran ini dikenal sebagai Pertempuran Kotabaru, yang merupakan salah satu peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam pertempuran tersebut, tercatat ada 21 pejuang atau syuhada yang gugur.
ADVERTISEMENT
Nama-nama merekalah yang ada di dalam monumen di depan masjid. Sejarah itulah yang membuat masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah dan dakwah, namun juga menjadi simbol, penggerak, dan pembangun peradaban bagi masyarakat Yogyakarta.
Masjid ini juga menjadi saksi sejarah penting, seperti saat Yogyakarta menjadi ibu kota revolusi Indonesia pada tahun 1946-1949, saat Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948-1949, dan saat G30S/PKI pada tahun 1965.
Demikianlah sejarah singkat dan menarik tentang Masjid Syuhada Yogyakarta yang patut diketahui. Masjid ini merupakan salah satu warisan berharga yang harus dilestarikan dan dihormati oleh generasi penerus. (ARD)