Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Monumen Palagan Ambarawa yang Menarik untuk Diketahui
27 November 2023 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Monumen Palagan Ambarawa merupakan salah satu monumen yang ada di Ambarawa, Kabupaten Semarang , Jawa Tengah. Sejarah Monumen Palagan Ambarawa menarik untuk diketahui oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Karena monumen ini merupakan salah satu lambang yang digunakan untuk mengenang sebuah pertempuran besar yang terjadi di Ambarawa. Pertempuran tersebut berlangsung selama tiga hari non stop.
Sejarah Monumen Palagan Ambarawa
Dikutip dari buku 20 Wisata Kabupaten Semarang, Choirul Amin dkk., (2020), sejarah monumen Palagan Ambarawa dibangun sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa.
Pertempuran tersebut merupakan salah satu pertempuran sengit antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan pasukan Sekutu dan NICA pada tanggal 12-15 Desember 1945.
Pertempuran Ambarawa merupakan bagian dari perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia dengan alasan untuk melucuti senjata Jepang ternyata membawa misi lain, yaitu membantu NICA atau Pemerintah Sipil Hindia Belanda untuk mengembalikan kekuasaan kolonial di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pasukan Sekutu yang terdesak dari Magelang mengadakan pengunduran diri ke Ambarawa, dan pasukan TKR yang dipimpin oleh Kolonel Soedirman berhasil menghancurkan Sekutu pada 15 Desember 1945, yang sekarang diperingati sebagai Hari Infanteri.
Pertempuran ini juga melibatkan pasukan pemuda dari berbagai daerah, seperti Boyolali, Salatiga, dan Kartasura. Salah satu peristiwa heroik dalam pertempuran ini adalah pengeboman markas Belanda di Ambarawa oleh Suharnoko Harbani.
Monumen Palagan Ambarawa dibangun pada tahun 1973 dan diresmikan pada 15 Desember 1974 oleh Presiden Soeharto. Monumen ini berbentuk setengah lingkaran dengan tinggi 17 meter dan diameter 45 meter.
Di bagian depan monumen terdapat relief yang menggambarkan kronologi pertempuran Ambarawa. Di bagian dalam monumen, terdapat museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan pertempuran tersebut.
ADVERTISEMENT
Monumen Palagan Ambarawa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Di sini wisatawan dapat belajar tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan asing.
Monumen ini juga menjadi saksi bisu dari semangat juang dan patriotisme para pahlawan yang rela berkorban demi tanah air.
Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah Monumen Palagan Ambarawa, salah satu monumen yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan segala penjajahan. (WWN)