Sejarah Taman Pintar Yogyakarta dan Daya Tariknya

Ilustrasi Sejarah Taman Pintar Yogyakarta, sumber: unsplash/AnisetusPalma

Sejarah Taman Pintar Yogyakarta perlu diketahui bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke sana. Tempat wisata ini hadir sebagai bentuk respon terhadap perkembangan teknologi informasi.

Hal ini turut menghantarkan peradaban manusia menjadi semakin maju. Mengetahui sejarah berdirinya wisata tersebut tentunya bermanfaat untuk memperkaya wawasan.

Sejarah Taman Pintar Yogyakarta

Ilustrasi Sejarah Taman Pintar Yogyakarta, sumber: unsplash/AnisetusPalma

Jika menelisik sejarah Taman Pintar Yogyakarta, tempat wisata ini merupakan wujud implementasi kepedulian terhadap pendidikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Mengutip website tamanpintar.co.id, dinamakan “Taman Pintar” karena wisata edukasi tersebut memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memperkaya materi-materi pelajaran yang sudah diterima di sekolah sembari berekreasi.

1. Tujuan Pembangunan

Target Pembangunan Taman Pintar adalah mendekatkan para siswa dengan science sejak dini. Tidak heran jika kebanyakan wisawatan yang berkunjung adalah siswa dari tingkat SD hingga SMA.

Harapannya, kecerdasan dan kreativitas anak didik bisa terus diasah dan mampu memanfaatkan dan mengembangkan perkembangan teknologi.

Taman Pintar dibangun di kawasan yang dulunya menjadi Shopping Center. Pertimbangannya adalah agar tetap memiliki keterkaitan fungsi dengan bangunan di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Gedung Agung, dan Societiet Militer.

2. Tahap Pembangunan

Relokasi area dilakukan pada 2004 dan dilanjut mengerjakan pembangunan Tahap I pada Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur. Lembaga pendidikan tersebut diresmikan dalam Soft Opening I pada 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.

Adapun Pembangunan Tahap II dilakukan pada Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I yang diresmikan dalam Soft Opening II pada 9 Juni 2007. Peresmian tersebut dilakukan oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama Menristek, Kusmayanto Kadiman, dan dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Adapun pembangunan Tahap III dilakukan pada Gedung Kotak lantai II dan III, Gedung Memorabilia, dan Tapak Presiden. Dengan tuntasnya pembangunan tersebut, Grand Opening Taman Pintar diselenggarakan pada 16 Desember 2008. Kegiatan ini diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Daya Tarik Taman Pintar Yogyakarta

Ilustrasi Sejarah Taman Pintar Yogyakarta, sumber: unsplash/RifanNH

Ada berbagai wahana menarik untuk bermain sembari belajar di Taman Pintar Yogyakarta. Tempatnya sangat luas dan nyaman, sehingga siswa bisa lebih mudah mengeksplorasi berbagai wahana edukasi tersebut.

Wahana permainan di Taman Pintar Yogyakarta terbagi menjadi lima gedung, yakni Gedung Memorabilia, Gedung Kotak, Gedung Oval, Gedung PAUD, dan Gedung Planetarium. Bagian-bagian tersebut menyuguhkan Alat Peraga Iptek yang menarik dan interaktif.

Baca juga: 6 Museum yang Ada di Jogja Terbaik untuk Wisata Edukasi

Sejarah Taman Pintar Yogyakarta dan daya tariknya yang dijelaskan di atas menunjukkan bahwa wisata tersebut menawarkan banyak keunggulan. Hal ini sekaligus dapat dijadikan pertimbangan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sana. (DLA)