Konten dari Pengguna

Situs Warung Boto, Istana Air Tempat Pemandian Keluarga Kerajaan

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
29 Februari 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Situs Warung Boto Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Gading Ihsan.
zoom-in-whitePerbesar
Situs Warung Boto Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Gading Ihsan.
ADVERTISEMENT
Yogyakarta memiliki sejumlah destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya yakni Situs Warung Boto, yang dulunya merupakan istana air, tempat pemandian keluarga kerajaan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Bangunan ini merupakan situs cagar budaya yang kini dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Ada banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang datang berkunjung ke situs bersejarah ini.

Mengenal Situs Warung Boto Jogja, Pemandian Keluarga Kerajaan

Situs Warung Boto Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Fuad Najib.
Dikutip dari situs jogjacagar.jogjaprov.go.id, Situs Warung Boto merupakan Pesanggrahan Rejowinangun dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono II. Pesanggrahan ini dibangun pada tahun 1785 masehi.
Bangunan ini memiliki fungsi yang sama seperti Taman Sari, yakni menjadi tempat peristirahatan dan pemandian para sultan dan keluarga kerajaan. Di dalamnya, terdapat mata air yang menjadi sumber air utama pesanggrahan ini.
Sebagai tempat peristirahatan keluarga raja, pesanggrahan ini memiliki arsitektur bangunan yang sangat menekankan keindahan dan kenyamanan. Terlihat dari banyaknya kamar yang terlihat megah, taman yang indah, serta kolam pemandian yang luas.
ADVERTISEMENT
Pesanggrahan ini dibangun menggunakan batu bata yang kemudian disusun menjadi tembok tebal yang kokoh. Namun sejak tahun 1990 an, tempat pemandian ini mulai ditinggalkan karena mata airnya yang semakin mengering.
Situs ini kemudian mengalami kerusakan terutama bagian atap yang sudah tidak tersisa. Apalagi diperparah oleh adanya gempa yang terjadi pada tahun 2006 yang mengakibatkan dinding pada sisi utara runtuh.
Pada tahun 2015 kemudian dilakukan pemugaran kembali pada beberapa bagian pesanggrahan yang telah rusak. Hingga pada 2016 situs ini telah selesai dipugar oleh Balai Plestarian Cagar Budaya Yogyakarta dan dibuka untuk keperluan pariwisata.

Lokasi, Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Situs Warung Boto Jogja

Situs Warung Boto Yogyakarta. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Gading Ihsan.
Destinasi wisata sejarah ini terletak di Jalan Veteran No.77, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Jaraknya hanya sekitar 4,2 KM dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta atau dengan waktu tempuh kurang dari 5 menit berkendara.
ADVERTISEMENT
Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa menikmati keindahan bangunan bersejarah ini. Karena tiket masuknya sangat terjangkau yakni Rp3.000 per orang. Sementara untuk parkir motor dikenakan tarif Rp3.000 dan Rp5.000 untuk mobil.
Untuk mengunjungi bangunan bersejarah ini, wisatawan bisa datang mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya. Sebaiknya datang saat pagi hari atau sore hari, karena saat siang cuaca di lokasi wisata ini lumayan terik.
Informasi di atas bisa menjadi panduan wisata bagi yang ingin mengunjungi Situs Warung Boto. Jangan lupa untuk mengabadikan momen saat berkunjung ke cagar budaya ini, karena bangunannya sangat estetik. (IND)
ADVERTISEMENT