Tiwul Ayu Mbok Sum, Jajanan Tradisional Jogja yang Banyak Diburu

Tiwul Mbok Sum Jogja. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Jacky Tan.

Liburan ke Jogja tak akan lengkap rasanya tanpa mencicipi berbagai macam sajian kuliner khasnya yang enak dan legedaris. Salah satunya, yakni Tiwul Ayu Mbok Sum, jajanan tradisional Jogja yang dikemas dengan bentuk kekinian.

Jajanan ini banyak diburu oleh warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Karena selain bisa dimakan langsung, jajanan ini juga bisa dijadikan oleh-oleh. Makanan ini memiliki rasa yang enak dan lezat karena dibuat dari bahan-bahan alami.

Daya Tarik Tiwul Ayu Mbok Sum Jogja

Tiwul Mbok Sum Jogja. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Shanice Garcia.

Rumah makan ini yang telah dibuka sejak tahun 2016 ini menjadi tiwul sebagai menu utamanya. Tiwul sendiri merupakan makanan tradisional yang dibuat dari singkong atau orang Jawa menyebutnya dengan gaplek.

Meski termasuk dalam kategori jajanan tradisional, tetapi Tiwul Ayu Mbok Sum Jogja banyak diburu, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Hal ini karena jajanan ini memiliki daya tarik yang tak kalah menarik dari makanan khas Jogja lainnya. Berikut beberapa di antaranya.

1. Rasa yang Enak dan Lezat

Meski dikemas dalam bentuk yang kekinian, tetapi tiwul di tempat ini masih mempertahankan cita rasa alami dalam penyajiannya. Tidak ada bahan pengawet pada jajanan tradisional satu ini, sehingga aman untuk kesehatan.

Proses pembuatannya juga masih tradisional, yakni dengan menggunakan tungku dan kayu bakar. Tak heran jika tiwul di tempat ini memiliki aroma yang khas. Rasanya yang gurih, manis, serta tekstur tiwulnya yang lembut, cocok disantap dalam kondisi masih hangat.

2. Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Tiwul dengan berbagai varian rasa ini masih belum banyak dijumpai di tempat lainnya. Oleh sebab itu, makanan satu ini cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan atau oleh-oleh.

Tiwul ini bisa tahan dua hari dalam suhu ruang. Jika sudah dingin, makanan ini bisa dihangatkan lagi sebelum dimakan dengan cara dikukus di dalam panci. Bagi yang ingin membelinya untuk dijadikan oleh-oleh, sebaiknya beli di hari keberangkatan saat meninggalkan Jogja.

3. Harga yang Terjangkau dengan Banyak Varian Rasa

Dikutip dari akun Instagram @thiwulayu_mboksum, ada banyak varian tiwul yang bisa dipesan di tempat ini. Mulai dari tiwul tawar, tiwul gula pasir, tiwul gula jawa, tiwul coklat, tiwul keju, tiwul nangka, dan lain sebagainya.

Harga varian tiwul di tempat ini juga sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp6.000 hingga Rp18.000 saja. Pembeli bisa menikmati berbagai varian tiwul tersebut untuk dimakan di tempat atau dibungkus untuk dijadikan oleh-oleh.

Lokasi dan Jam Buka Tiwul Ayu Mbok Sum Jogja

Tiwul Mbok Sum Jogja. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Sargent Seal.

Untuk bisa menikmati kuliner satu ini, pembeli bisa datang ke Griya Dhahar Mbok Sum yang berada di Jalan Mangunan KM.4.5, RT.15, Mangunan, Dlingo, Cempluk, Mangunan, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jalurnya masih searah dengan beberapa lokasi tempat wisata populer di Jogja. Seperti Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus Mangunan, area makam Imogiri, dan masih banyak lagi lainnya.

Sementara itu, Griya Dhahar Mbok Sum bisa dikunjungi setiap hari, yakni dengan jam operasional mulai pukul 05.00–19.00 WIB. Saat akhir pekan atau libur nasional, warung ini akan lebih ramai dari biasanya.

Baca Juga: 3 Grosir Kurma di Jogja untuk Sajian Ramadan

Tiwul Ayu Mbok Sum bisa menjadi pilihan bagi yang ingin mencicipi kuliner tradisional di Jogja. Jangan lupa untuk menyantap tiwul saat masih hangat agar lebih nikmat. (IND)